jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri memastikan akan memanggil Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.
Pemanggilan wamen yang akrab disapa Eddy Hiariej itu dalam rangka menyelidiki kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan asisten pribadinya Yogi Arie Rukmana terhadap Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Perlu Menonaktifkan Wamenkumham demi Lindungi Independensi KPK
"Pasti akan kami panggil," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Adi Vivid menyampaikan keterangan Eddy Hiariej sangat penting penting untuk melihat apakah benar ada pencemaran nama baik atau tidak.
BACA JUGA: Wamenkumham Sebut 2 Asprinya Bukan ASN atau PPPK
Mengenai waktunya, Adi menyatakan pihaknya belum menentukan waktunya.
"Dalam waktu dekat. Mengenai tempatnya juga fleksibel karena ini masih tahap penyelidikan," kata eks Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
BACA JUGA: Wamenkumham Tidak akan Melaporkan Balik IPW, Ini Alasannya
Seperti diketahui, Yogi Arie Rukmana selaku asisten pribadi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej memolisikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Yogi memolisikan Sugeng atas dugaan pencemaran nama baik, setelah namanya masuk dalam pengaduan yang dilayangkan IPW ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yogi mengeklaim langkahnya memolisikan Sugeng merupakan keputusan sendiri dan tidak ada arahan dari Wamenkumham.
"Tidak ada sama sekali arahan dari Bapak Wamenkumham terhadap saya,” ujar Yogi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (15/3) dini hari.
Dalam laporan IPW, Sugeng mengatakan bahwa Wamen EOSH menerima gratifikasi melalui dua orang yang diakui oleh EOSH sebagai asisten pribadinya.
Adapun asisten pribadi yang dimaksud dalam laporan IPW adalah Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi.
Atas dasar tersebut, Yogi melaporkan Sugeng Teguh Santoso atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan itu telah diterima dan terdaftar dengan nomor STTL/092/III/2023/Bareskrim.
Dalam laporannya Sugeng dituding melanggar Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datangi KPK, Wamenkumham akan Klarifikasi Tuduhan Ketua IPW
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga