jpnn.com, PURWOREJO - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyerahkan sejumlah bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk para kelompok tani di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Bantuan tersebut sangat penting untuk mempercepat peningkatan produksi dan produktivitas pertanian setelah terjadi perlambatan akibat cuaca ekstrem El Nino.
BACA JUGA: Cegah Ledakan Hama Penyakit, Kementan Ajak Petani Gunakan Pestisida Secara Bijak
"Kita lakukan percepatan, seperti di Purworejo ini kita lakukan pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan) agar dapat segera diterima masyakarat sehingga produksi dapat meningkat," kata Wamentan Harvick pada acara tersebut di Pendopo Bupati Purworejo, Kamis (7/12).
Menurut Wamentan Harvick, perlambatan produksi pangan akibat cuaca ekstrem El Nino perlu disikapi secara cepat dan tepat.
BACA JUGA: Kementan Perkuat Ekosistem Kluster Pertanian untuk Kelayakan Pengajuan Permodalan
Sebab, hal tersebut menyangkut ketersediaan pangan masyarakat Indonesia.
Karena itu, Wamentan Harvick berharap agar program-program bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dapat dioptimalkan oleh masyarakat demi mengakselerasi produksi pangan nasional.
BACA JUGA: Begini Cara Kementan Atasi Harga Cabai yang Melambung Tinggi
"Bagaimana kita mengakselerasi pangan kita agar jangan surut ya, jangan sampai berkurang ketersediaannya. Jadi pelambatan-pelambatan yang terjadi akibat El Nino kemarin, jangan sampai mengganggu pasokan pangan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengungkapkan peningkatan produksi pertanian di daerahnya terus dioptimalkan salah satunya dengan pengembangan alsintan.
"Pemerintah Kabupaten Purworejo telah memberikan kepercayaan kepada beberapa kelompok tani atau Gapoktan untuk menerima bantuan alsintan," ujarnya.
Yuli berharap bantuan dari Kementan dapat meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para petani di daerahnya.
Di samping itu, Purworejo mendapatkan alokasi alsintan pra panen program dari Kementan.
"Bantuan ini bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas untuk memberikan nilai tambah sehingga dapat memberikan kesejahteraan kepada petani," ungkap Yuli. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi