jpnn.com, BOGOR - Angkernya Gedung Arsip Kabupaten Bogor di dekat Situ Cikaret sudah menyebar ke telinga masyarakat. Beberapa penampakan pun sering disaksikan beberapa warga yang tak jauh dari lokasi.
Bangunan yang terletak berdekatan dengan bangunan bekas gedung dinas Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Bogor lama itu hanya berjarak sekitar 30 meter dari bibir Situ Cikaret. Tampak sudah usang, kondisinya yang tidak terawat menyebabkan sebagian gedung tersebut terlihat kumuh.
BACA JUGA: Korban Puting Beliung Keluhkan Bantuan Pemkot
Gundukan sampah disertai ranting pohon yang berserakan semakin menambah aura negatif pada halaman depan kompleks gedung. Ilalang dengan tinggi hampir satu meter lebih tumbuh subur di hampir setiap sudut bangunan.
Atap gedung yang ambruk, jendela tak berkaca hingga sejumlah coretan di dinding semakin memberi kesan warna mistis tersendiri bagi bangunan yang sudah lama tak terpakai itu.
BACA JUGA: Uang Palsu di Bogor, 75 Persen Mirip dengan yang Asli
Awak Metropolitan pun mencoba masuk ke gedung yang konon sering terjadi penampakan. Penasaran dengan seluk beluk konstruksi gedung di lantai satu, tim memutuskan menjelajahi seluruh area gedung tanpa terkecuali. Lorong kiri dekat pintu masuk akhirnya dipilih sebagai tujuan awal petualangan tim di gedung tersebut.
Serpihan atap, genteng, ranting pohon hingga serpihan pecahan kaca, berserakan hampir menyelimuti sebagian besar lantai ruangan. Tak hanya itu, gundukan sampah dari arsip juga terlihat menggunung di sejumlah sudut ruangan.
BACA JUGA: Sudah 60 Ribu Mobil Bergerak dari Arah Jakarta ke Puncak
Hal serupa juga ditemukan tim saat mejelajahi koridor sebelah kanan dari pintu masuk. Namun hal berbeda terjadi di sana. Suasana pengap hampir menyelimuti sebagian besar ruangan. Lemari kayu tua yang sudah lapuk juga sesekali ditemukan dengan kondisi mengenaskan di pojok ruang kanan.
Sampai akhirnya saat di ujung ruangan dekat kamar mandi tua, Metropolitan dikejutkan dengan suara wanita yang tiba-tiba terdengar merintih dari balik kamar mandi tersebut. Letaknya ada di sebelah jendela besar yang menghadap jalan raya dan bibir situ.
Menurut keterangan warga sekitar, sosok makhluk halus wanita berbaju kebaya pengantin kerap menampakkan dirinya di ruangan tersebut. Bahkan sosok wanita itu sesekali menampakkan wujudnya kepada para pengguna jalan, tepat di ujung lorong berjendela besar yang menghadap jalan raya dan bibir situ.
“Memang di situ suka ada penampakan wanita berbaju pengantin,” kata Andi salah satu penjual es kelapa, tidak jauh dari lokasi gedung kosong itu.
Hal senada dikatakan Susi. Dia mengaku gedung tua bekas gedung arsip itu memang kerap dijadikan lokasi segelintir orang untuk menguji ilmu hingga uji nyali. Bahkan beberapa stasiun televisi nasional juga pernah menjadikan lokasi tersebut untuk melakukan pembuktian, keberadaan dan eksistensi makhluk yang berasal dari dunia lain.
“Gedung itu memang angker. Televisi nasional juga pernah mengadakan pembuktian di gedung itu,” kata Susi.
Tak hanya sosok wanita berbaju kebaya pengantin, Susi juga pernah mendengar cerita bahwa di gedung tersebut sering ditemukan makhluk tak kasat mata lainnya. “Banyak setannya, angker. Kalau dari cerita yang pernah ngalamin, katanya di gedung itu suka ada penampakan pocong, kuntilanak, tuyul sampai genderuwo gitu,” terang Susi dengan raut wajah serius.
Kendati demikian, tim sangat menyayangkan banyaknya ulah manusia yang tak bertanggung jawab, dengan menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi perbuatan tercela, seperti pesta miras dan lain sebagainya. Pasalnya, tepat di lantai dua gedung tersebut banyak sekali ditemukan plastik bekas minuman hingga sejumlah kardus dan puluhan saset salah satu merek obat batuk yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek memabukkan. (ogi/c/feb/run)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bima Arya Larang ASN Miring ke Kanan atau ke Kiri
Redaktur & Reporter : Adek