jpnn.com, PALEMBANG - Rini Anggraini, 24, SPG asal Palembang, Sumsel, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (20/2) sekitar pukul 19.30 WIB hingga kini belum juga ditemukan.
Katim Opsnal Unit 1 Sabdit 3 Jatanras Polda Sumsel Aiptu Heri Kusuma Jaya menduga bahwa korban hilang bukan diculik.
BACA JUGA: Pria Ini Sembunyi 7 Jam di Plafon Rumah Tetangga demi Satu Tujuan
“Kalau dia diculik tidak mungkin, karena umur korban sudah 24 tahun atau sudah dewasa,” ungkap Heri gondrong (Hergon) saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (28/2).
Ditambahkannya, saat pergi dari rumah, korban yang merupakan warga Jalan HM Yasin, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin ini menaiki sebuah ojek online. Lalu ketika dihubungi oleh keluarganya handphone mati.
BACA JUGA: Wakapolres Belawan Tegas, Pastikan Iptu Mustofa Bakal Diproses, Sanksi Berat Menanti
“Itu tidak bisa dikategorikan penculikan, sehingga saat ini bagaimana upaya dari pihak korban sendiri untuk terlebih dahulu melakukan pencarian. Apakah korban berada di tempat temannya atau di tempat lain,” ujarnya.
Lebih lanjut katanya, yang bisa dikategorikan penculikan itu bila korban dibawa dengan dipaksa.
BACA JUGA: Berita Duka: Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rasly Alfianto Meninggal Dunia
Atau ketika korban yang hilang ditemukan sudah menjadi mayat baru bisa dilakukan penyelidikan.
“Kalau dia lari karena ada masalah di rumahnya kan tidak tahu, dan yang tahu hanya keluarga. Untuk itu, bagaimana upaya dari pihak keluarga sendiri dalam melakukan pencarian,” tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai perkembangan tentang pencarian Rini, Marlina, 34, kakak ipar korban menjelaskan bahwa mereka belum bisa memastikan keberadaan korban.
“Untuk sekarang kami masih belum bisa memastikan keberadaannya dan masih sama-sama terus mencari,” terangnya.
Mereka berharap jika ada informasi atau ada masyarakat yang menemukan adiknya tersebut agar bisa menghubungi mereka.
BACA JUGA: Reaksi FSPMI Sumut Soal Aksi Oknum Polisi 'Koboi' Iptu Mustofa
Sekedar informasi, jikalau ada yang melihat atau menemukan korban, bisa menghubungi keluarga korban ke nomor 0813-6728-5305 atas nama Marlina, kakak ipar korban.(palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi