jpnn.com, DEPOK - Seorang wanita berinisial NT ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah kontrakannya, Kampung Sidamukti, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020).
Jasad NT ditemukan dengan posisi tergantung. NT meninggalkan sepucuk surat di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Bripda KM Bikin Malu Polri, Kombes Supriadi: Pasti Dipecat, Tidak Ada Toleransi Lagi
"Sebelum bunuh diri, korban menulis surat terkait masalah yang membelit hidupnya," ujar Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab.
Terkait masalah yang membelit korban juga dibenarkan keluarga NT. Meski demikian, keluarga enggan menjelaskan permasalahan yang dialami NT.
"Dari penuturan keluarga mengatakan kalau dia memiliki masalah," ungkap Ibrahim, Rabu (4/11).
Sebagaimana diketahui, seorang wanita berinisial NT ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Kampung Sidamukti, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11) kemarin.
Kejadian ini pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh rekan kerjanya berinisial S, Selasa (3/11/2020) malam.
Saat itu, sekira pukul 20.00 Wib rencananya rekannya hendak menemui korban untuk memberitahu bahwa perusahaan tempat mereka bekerja meliburkan karyawannya pada Rabu 4 November 2020.
Saat diketuk rumah kontrakan korban, tak ada jawaban dari dalam rumah kontrakan itu. Keduanya kemudian berusaha mengintip ke dalam rumah melalui jendela. Mereka melihat adanya kepala yang bersandar di jendela yang tertutup gorden.
Saat dipanggil, korban NT tidak menjawab. Setelah diperhatikan lebih lanjut, ternyata kepala itu bersandar ke tembok dengan seutas tali mengikat bagian leher.
Mereka kemudian memanggil pemilik kontrakan dan masyarakat setempat untuk memeriksa korban. (mcr3/jpnn)
BACA JUGA: GM Mengaku Memaksa Sang Kekasih untuk Begituan, Parah, Begini Akhirnya
Berikut isi surat korban yang ditemukan di lokasi kejadian:
Semua yang aku alami saat ini benar-benar membuat aku enggak kuat lagi. Tidak ada tempat buat menyelesaikannya. Hari ini aku benar-benar menyerah
BACA JUGA: Surat Terakhir Diduga Pemicu Utama Siswa SMP di Tarakan Gantung Diri
Masalah yang kuhadapi ini tidak ada teman buat curhat. Saudara juga hanya bisa menasihati, tetapi tidak ada yang mau membantu menyelesaikan masalah yang aku alami ini
Aku memilih bunuh diri karena saya sudah tidak sanggup menghadapinya sendirian. Tuhan jika memang aku lakukan ini dosa besar, ampunilah aku dan aku siap masuk nerakamu
Buat orang-orang yang aku sayang, maafin aku sudah menyusahi kalian. Buat mama sama ayah, maafin aku enggak bisa bikin bahagia. Selama hidup aku hanya menyusahi kalian dan sampai akhir hidupku juga aku bisanya nyusahin kalian
Makasih atas kasih sayang kalian selama ini. Dan buat orang-orang yang aku kecewain, maafin aku.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama