jpnn.com - PANGKALAN BUN – Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di semak-semak tak jauh dari Jalan Pasir Panjang RT 04, dekat Kalimati Lama, Sabtu (21/3) siang. Kondisi korban yang diketahui bernama Morena alias Enor itu sudah membusuk.
Diperkirakan korban meninggal sejak satu pekan lalu. Belum diketahui penyebab meninggalnya korban, namun diduga wanita itu menjadi korban pemerkosaan. Penemuan mayat berawal saat Siti Nurbaya, warga Desa Pasir Panjang, mencari buah karamunting. Saat baru memasuki semak-semak yang tidak jauh dari Jalan Pasir Panjang menuju Desa Kumpai Batu, Siti mencium bau menyengat seperti bangkai.
BACA JUGA: Nyepi, Beban Listrik di Bali Anjlok, Ini Datanya
Awalnya Siti tidak menaruh curiga. Dia mengira hanya bau hewan yang baru saja mati. Saat masuk ke dalam lagi, bau busuk semakin tajam. Tanpa sengaja Siti juga melihat jam tangan di semak-semak. Merasa penasaran, Siti menghampiri dan ternyata ada mayat sosok perempuan.
”Saya melihat jam tangan. Saya penasaran, meski takut. Tapi saat saya dekati, saya terkejut karena melihat orang meninggal dan kondisinya sudah membusuk,” kata Siti Nurbaya.
BACA JUGA: Ini Kronologis Jatuhnya Helikopter PT Total
Siti yang kaget langsung balik badan dan menghampiri ibunya, Nurhayati. Dia juga mengebarkan kabar tersebut kepada warga lain. Tidak lama kabar tersebut menyebar, Kepolisian Resor (Polres) Kobar datang dan mengevakuasi korban.
Dalam proses evakuasi sendiri membutuhkan waktu yang agak lama. Aparat harus berhati-hari karena korban sudah membusuk parah. Setelah dibungkus dalam kantung jenazah, akhirnya korban dibawa Ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
BACA JUGA: Nenek Pikun Tersasar, Akhirnya Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa
Siti Nurbaya mengaku tidak menyangka menemukan jasad orang meninggal. Dirinya melihat yang meninggal adalah sosok berambut panjang dengan baju terbuka. Korban menggunakan jaket warna kecoklatan dan celanya panjang.
”Namun celananya itu melorot separo dan sepertinya korban yang meninggal ini dilakukan pemerkosaan,” ujarnya.
Siti Nurbaya dan Nurhayati lantas dibawa ke Mapolres Kobar untuk dimintai keterangan lebih lanjut sebagai saksi. Sedangkan korban divisum di rumah sakit.
Sementara itu Budi, warga Kelurahan Madurejo, membenarkan bahwa korban adalah adiknya. Dirinya bisa memastikan dengan melihat pakaian yang digunakan korban.
”Memang adik saya tidak ada pulang dalam beberapa hari terakhir. Waktu pergi memang membawa motor. Kami tidak mengetahui secara pasti apa yang telah terjadi. Tapi saya yakin bahwa yang meninggal adalah adik saya, namanya Morena,” kata warga RT 21 Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun ini. Dirinya meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus meninggalnya Morena.
Kanit Identifikasi Polres Kobar Aiptu Ferdinan Abineno mengatakan, penyebab meninggalnya korban masih dalam proses pengembangan. Korban ditemukan di semak-semak dalam keadaan membusuk. Celana panjangnya melorot, pakai jaket dan terbuka di bawah dada. Sedangkan untuk korset terlepas di samping korban.
”Bagian muka sudah sulit dikenali,” kata Aiptu Ferdinan. (rin/yit/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis 9 Tahun Diterkam Monster Sangatta
Redaktur : Tim Redaksi