Wanita Hamil Disarankan Sering Makan Seafood

Minggu, 30 Mei 2010 – 14:20 WIB
Foto : Babycenter.Com

WANITA hamil disarankan agar lebih banyak mengonsumsi ikan laut untuk mengurangi risiko gangguan otak pada bayi yang dikandungnyaPara ahli gizi dan peneliti Food Standards Agency dan Government's Scientific Advisory Committee on Nutrition di Inggris, menemukan adanya kandungan omega-3 dalam ikan.

Seperti diberitakan Daily Telegraph, para peneliti menemukan kandungan Omega-3 yang dikenal juga dengan dengan nama docosahexaenoic acid, yang sangat penting bagi otak

BACA JUGA: Jangan Terjebak Diet, Untuk Tetap Langsing

Para peneliti merasa yakin bahwa perempuan hamil harus mengonsumsi setidaknya tiga porsi ikan dalam seminggu

Saat ini tingkat konsumsi terhadap ikan di kalangan wanita hamil ataupun yang tengah menyusui makin menurun karena khawatir ikan yang dikonsumsi terkontaminasi bahan berbahaya
Namun Professor Jack Winkler dari Pusat Kebijakan Gizi di Universitas Metropolitan London, menyatakan, manfaat dari minyak ikan jauh lebih besar ketimbang risiko lainnya.

Hal itu disampaikan Jack Winkler pada konferensi yang dihelat di Royal Society of Medicine, London, pekan lalu

BACA JUGA: Penyakit Gondok Bisa Sebabkan Kemandulan

Sang profesor pun menyarankan pemerintah untuk mengeluarkan anjuran makan ikan laut bagi wanita hamil.

Kolega Jack Winkler di Universitas Metropolitan London, Michael Crawford, juga mengingatkan manfaat ikan
"Tidak seperti bagian tubuh lainnya, otak itu utamanya terbuat dari lemak

BACA JUGA: Viagra Dapat Sebabkan Gangguan Pendengaran

Karenanya otak butuh asam lemak untuk tumbuh dan berkembang," ujar Crawford.

"Kami sangat prihatin nasihat tentang ini lebih banyak diabaikan, dan jika tidak ada perubahan tentang nasehat dalam hal gizi, gangguan mental akan berlanjut dan sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan," ujarnya.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2007, hampir 12 ribu wanita hamil yang makan seafood kurang dari 340 gram dalam seminggu, atau setara dengan 2,5 porsi, memiliki anak yang berisiko lebih tinggi punya tingkat kecerdasan verbal yang rendahHasil penelitian terbaru yang dipresentasikan pada konferensi itu juga menyatakan, kekurangan asam docosahexaenoic mungkin berperan pada berkembangnya gangguan perilaku anak.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikmati Sushi Serasa di Jepang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler