Wanita Muda Itu Tewas Mengenaskan di Kamar Kosnya

Kamis, 17 Agustus 2017 – 14:58 WIB
Jasad korban setelah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Kota Psp, Selasa (15/8). Foto: Samman Siahaan/Metro Tabagsel

jpnn.com, PADANGSIDEMPUAN - Seorang wanita muda bernama Indah Paujiah, 18, ditemukan tewas terikat kain sarung di pintu kamar mandi dalam kamar kos di Kafe dan Karaoke Wahana, Jalan By Pass, Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Sumut, Selasa (15/8) pagi.

Menurut tetangga korban, wanita pemandu lagu di tempat hiburan malam itu sebelumnya bekerja di warung tuak milik Rahmat di Jalan By Pass juga.

BACA JUGA: Pengin Nikah tak Direstui Ortu, Erry Tabrakkan Diri ke KA

Namun belakangan, korban berhenti sebab hubungan terlarang korban diketahui istri Rahmat.

“Dia (korban) tinggal kos dan dibiayai Rahmat,” kata Dewi, perempuan yang akrab dipanggil Wiwik seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Berniat Gantung Diri, Bili Sekarat Akibat Terjatuh dari Pohon

Selanjutnya, selama ini korban bekerja sebagai pemandu lagu atau yang saat ini biasa disebut sebagai Ladies Room.

“Malam itu kan sama-sama orang itu di situ. Katanya sih si Rahmat ke luar beli nasi goreng. Lalu, saat kembali pintu terkunci,” sebut perempuan yang juga diperiksa sebagai saksi di Satreskrim Mapolres Kota Padangsidimpuan itu.

BACA JUGA: Inilah Satu-satunya Daerah Punya Perbup Penanggulangan Bunuh Diri

Informasi dihimpun, pagi itu di ruang pertama dari lima kamar kos dalam lingkungan tempat hiburan malam tersebut, seorang lelaki yang belakangan diketahui bernama Rahmat berteriak memanggil nama Indah.

Tak berselang lama, isi seluruh kamar kos keluar dan bertanya. Ada tujuh cewek dan seorang pria penghuni kos-kosan berusaha membuka pintu yang disebut di dalamnya Indah tengah berusaha menggantung diri.

Mono, salah seorang pria mendobrak pintu. Dua kali tendang, pintu terbuka. Dan, Indah sudah ditemukan tewas terjerat kain sarung yang disambung di pintu kamar mandi dalam kamar kos berukuran 3 x 4 meter itu.

Meski tidak menggantung, namun gadis asal Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan itu, sudah tidak bernyawa lagi.

“Pagi itu, dia (Rahmat) berteriak-teriak. Saya sama cewek lain berkeluaran, si Indah katanya bunuh diri. Pacar saya keluar berlari mendobrak pintu. Dua kali tendang yang saya lihat,” kata Dewi.

Menurut perempuan yang sama yang juga bekerja sebagai pemandu lagu di Wahana Mandiri itu, beberapa malam sebelumnya, Rahmat dan istrinya serta korban sempat bertengkar. Selama ini, katanya, Indah menjadi wanita simpanan Rahmat.

“Dulu kan dia anggotanya istri si Rahmat. Dua Minggu ini memang si Rahmat di situ (kamar kos),” tambahnya yang tengah menunggu giliran pemeriksaan di Ruang Reserse Kriminal Polres Kota Psp, sebagai saksi.

Menurut salah seorang penanggung jawab yang ditemui di Wahana Mandiri itu, kamar kos dengan bentuk memanjang itu memang ditujukan untuk cewek pemandu lagu bagi karaoke dan kafe itu. (san)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitos Munculnya Bola Api Pemicu Aksi Bunuh Diri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler