Siapa wanita itu? Dir Reskrim Polda Jambi Kombes Pol Dul Alim belum bersedia membebernya
BACA JUGA: Waka Stasiun KA Pasar Turi Minta Maaf
"Demi kepentingan penyelidikan, saya belum berani mengatakannya," ujarnya kepada wartawan, kemarin (10/12).Seperti diberitakan, sekawan perampok bersenjata api (senpi) beraksi di Jalan Lintas Jambi - Palembang, KM 38, Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Kamis (9/12) lalu
BACA JUGA: Rancang Pemalsuan, Pengacara Ditahan
Selain membawa kabur uang satu miliar lebih tersebut, para pelaku juga menembak salah seorang korban bernama Tukimin.Peristiwa yang menghebohkan warga Kecamatan Mestong itu terjadi sekitar pukul 14.30
Mendapat informasi perampokan itu, aparat kepolisian bergerak cepat mengejar pelaku
BACA JUGA: Cari Anak Korban Tsunami, Dihajar Massa
Lima dari sembilan pelaku pun berhasil dibekuk tim satuan 1 Ditreskrim Polda Jambi dan Polres Muarojambi sekitar pukul 22.00, Kamis (9/12) lalu atau sekitar tujuh setengah jam setelah kejadianKelimanya dibekuk di berbagai tempat di Kota JambiNamun, pihak kepolisian masih belum bersedia membeber lokasi penangkapan tersebut.Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti (BB) yang digunakan pelaku saat beraksiDi antaranya mobil Kijang Innova nopol BH 1877 NL, Daihatsu Xenia BH 1705 AM, dan motor Yamaha Vega nopol BH 6129 NG.
Dul Alim mengatakan, dari total Rp 1,3 miliar yang disikat perampok, polisi hanya berhasil menyita BB uang Rp 142 jutaLalu, dua senpi rakitan, sembilan peluru, kapak, linggis, gunting besi, tiga unit HP, lakban, dompet, bong, STNK motor Yamaha Vega.
Dia mengatakan, lima pelaku yang ditangkap merupakan warga Jambi dan Palembang“Anggota masih melakukan pengembangan guna mengejar empat pelaku lainnya, termasuk otak perampokanIdentitas mereka semua sudah diketahui,” ujarnyaAnggota, kata Dul Alim, sudah mendatangi tempat persembunyian pelaku, namun sudah kabur“Mungkin saat ini sudah di luar Jambi,” tambah Dul Alim.
Dari keterangan sementara pelaku, kata Dul Alim, aksi perampokan ini sudah mereka rencanakan seminggu sebelum kejadianTugas mereka juga berbeda-bedaPeran pertama adalah membuntuti korban dengan sepeda motor“Dari bank, korban sudah diikuti,” beber Dul Alim.
Setelah merasa yakin di dalam mobil korban ada sejumlah uang, para pelaku terus mengikuti korban dengan dua mobil dan dua sepeda motorTugas pelaku lainnya yakni pengintai dan eksekutor.
Dikatakan Dul Alim, pihaknya juga masih mendalami dugaan keterlibatan orang dalam perusahaanSaat ini, Antoni, sopir mobil perusahaan yang saat kejadian ditumpangi korban, sudah diamankanAntoni diamankan, karena sempat terjadi komunikasi antara Antoni dengan otak pelaku yang saat ini masih diburu.
Terkait informasi yang beredar bahwa ada oknum anggota kepolisian terlibat, mantan Kapolres Tanjab Barat ini menyatakan masih mendalami informasi itu“Masih dalam penyelidikan,” kilahnya.
Para perampok yang ditangkap merupakan kawanan rampok lintas provinsiSatu di antaranya merupakan residivis“Tapi kita masih selidiki dimana saja dia terlibatKita juga sudah koordinasi dengan Polda Sumsel,” katanya, lagi.
Sementara mobil yang digunakan pelaku merupakan mobil rental dengan nomor polisi palsu“Kita juga akan panggil pemilik rental,” ujarnya(can/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihajar, Maling Motor Dikira Penculik
Redaktur : Tim Redaksi