Wapres Beri Pesan ke Kementerian Terkait Kebutuhan Pangan Jelang Ramadan, Simak!

Rabu, 02 Maret 2022 – 23:06 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat memberikan pemaparan terkait stok pangan jelang ramadan dan lebaran. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan kebutuhan pangan jelang ramadan dan Idulfitri 2022 aman.

Kepastian itu dari hasil validasi data pangan yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).

BACA JUGA: Kementan dan Wapres Pastikan Stok Pangan Tercukupi Jelang Ramadan

"Dari laporan yang saya terima dan berbagai data yang disajikan bahwa semua kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng dan kedelai dalam kondisi aman sampai Ramadan dan Idulfitri," ujar Wapres Ma`ruf seusai menyapa petani dan penyuluh dari Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Selasa (8/3).

Wapres Ma`ruf mengatakan kenaikan harga dan kelangkaan beberapa bahan pokok yang terjadi selama beberapa waktu terakhir harus menjadi tanggungjawab bersama.

BACA JUGA: Jelang Puasa dan Lebaran, Wapres Pastikan Pasokan Pangan Aman

Dia pun berharap agar kementerian terkait dengan urusan harga pangan agar berkolaborasi.

"Jadi, bukan hanya Kementan tetapi semua kementerian lain saya minta ada kolaborasi," tuturnya.

BACA JUGA: Kementan Optimistis Stok Cabai Aman Jelang HBKN

Wapres Ma`ruf meminta kolaborasi antar kementerian penting dilakukan agar harga kebutuhan pangan dapat dikendalikan secara baik.

Wapres pun mengakui kenaikan menjelang ramadan tidak bisa dipungkiri, karena selalu terjadi pada setiap tahun.

"Saya berharap pentingnya mengendalikan harga agar tidak terlalu naik tinggi, walaupun pada saat bulan ramadan selalu ada kenaikan," katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga memastikan, ketersediaan pangan dalam kondisi aman.

Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.

Meski demikian, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu karena tingginya harga di pasar Internasional.

"Ramadan insyaallah kebutuhan kita cukup. Terkait beberapa harga komoditas yang naik karena sekarang, kan, memang harga dunia juga lagi naik, tetapi bukan berarti ketersediaan kurang. Semua cukup kok," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembanga Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan akan mengerahkan penyuluh pertanian untuk mengamankan produksi jelang Ramadan dan Idulfitri.

"AWR ini terhubung dengna seluruh kantor BPP Kostratani di seluruh kecematan yang ada 5.996, kantor dinas kabupaten kota (Kostrada), kantor dinas provinsi (Kostrawil), dan seluruh kantor UPT Kementan," kata Dedi.

Selain itu, Dedi mengatakan, AWR ini juga digunakan mengecek standing crop atau kondisi fase pertumbuhan tanaman dan memonitoring daerah-daerah yang kekurangan pupuk.

"Kalau ada permasalah pupuk kita bisa pantau dari sini, dan kita akan langsung kontak BPP di kecamatan apakah benar pupuk bermasalah atau tidak," jelas Dedi. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Siap Lakukan Terobosan IP400 untuk Genjot Stok Beras Nasional


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ramadan   Lebaran   Kementan   Mentan   pangan   Ma'ruf Amin   Wapres  

Terpopuler