Kementan dan Wapres Pastikan Stok Pangan Tercukupi Jelang Ramadan

Selasa, 01 Maret 2022 – 20:40 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sedang menjelaskan ketersediaan bahan pokok kepada Wapres Ma'aruf Amin. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'aruf Amin mengatakan dengan menggunakan layanan agriculture war room (AWR) yang terhubung ke ribuan penyuluh dan petani dipastikan ketersediaan pangan dalam kondisi cukup dan aman.

Dia memastikan ramadan awal April 2022  bisa berjalan kondusif karena stok pangan sebagai kebutuhan dasar masyarakat terjamin dan tercukupi.

BACA JUGA: Kementan: Program Green House di Bogor Cikal Bakal Pemasok Tanaman Hias Ekspor

“Saya tekankan tidak ada kekurangan seperti isu kedelai ataupun minyak goreng,” ungkap Ma’ruf Amin kepada seluruh petani dan penyuluh secara virtual Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (8/3).

Wapres juga menyapa para penyuluh dan petani di Kabupaten Sumedang yang sedang berada di kebun cabe.

BACA JUGA: Kementan Optimistis Stok Cabai Aman Jelang HBKN

"Bagaimana kondisi cabe di Sumedang saat ini? Apakah stok yang ada mencukupi?" tanya Wapres.

Tak hanya itu, pria 78 tahun itu juga menyapa petani milenial asal Cianjur, Sandi Okta Susila dan juga diajak meninjau stok gudang daging beku secara virtual.

BACA JUGA: Ini Yang Dilakukan Kementan untuk Stabilkan Harga Jagung dan Sejahterakan Petani

Wapres mengungkapkan semua pihak wajib bekerja sama untuk mewujudkan dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat.

Dia juga meminta pihak terkait lainnya harus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan masyarakat, mulai dari aspek distribusi hingga upaya stabilitas harga pangan.

“Ini tidak hanya Kementan, saya minta ada kolaborasi baik dalam rangka penyiapan ketersedian dan pengendalian harga,” ungkapnya.

Menurut dia, ramadan kali ini merupakan tahun ke-3 di masa pandemi. Karena itu, dia menekankan pentingnya menjaga dan mengendalikan pasokan dan harga pangan terutama di bulan ramadan dan Idulfitri.

Dia meyakini dengan kerja bersama ketersediaan pangan ramadan tahun ini akan tetap terjaga dan terkendali seperti tahun sebelumnya.

“Mudah-mudahan ramadan kali ini, meskipun dunia sedang bermasalah tetapi kita bisa antisipasi," kata dia.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan meski data menunjukan angka yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat hingga Idulfitri.

Dia menegaskan dirinya tidak berhenti hanya pada data-data di atas dengan jajarannya.

Dia kerap melakukan validasi dan memastikan data tersebut sesuai fakta fisik dilapangan.

"Seperti yang disampaikan Bapak Wapres, data dan validasi sudah kita lakukan bahwa Ramadan kali ini kebutuhan pangan dalam kondisi cukup," ungkapnya.

"Terkait beberapa harga komoditas yang naik karena ada gejolak harga dunia yang juga lagi naik, tetapi bukan berarti ketersediaan kurang, semua saya pastikan cukup," tutur Syahrul.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan aktivitas pertanian selalu dipantau melalui AWR.

"Melalui AWR, kita selalu memantau perkembangan pertanian di lapangan, termasuk ada kelangkaan pupuk. Kita langsung koordinasi dengan BPP yang ada di seluruh kecamatan," kata dia. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Sebut Stok Daging Sapi Cukup, Pedagang Berjualan Seperti Biasa


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler