Wapres JK Resmikan Jalan Layang Antapani

Selasa, 24 Januari 2017 – 14:48 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan Jembatan Layang Antapani, Kota Bandung, pada Selasa (24/1). Acara peresmian ini juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil,

Dalam pidato sambutannya, JK memuji teknologi corrugated mortarbusa pusjatan (CMP) yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur tersebut.

BACA JUGA: Aksi di Gedung Sate, GMBI Cs Tuntut Pembubaran FPI

Pasalnya, lebih menghemat anggaran dibanding dengan pembangunan jembatan secara konvesional.

"Ini udah selesai flyover di Bandung di tengah kota cuma Rp 30 miliar. Bagus kita resmikan, biasanya (pembangunan jembatan) di atas Rp 100 miliar," ucap Wapres JK.

BACA JUGA: Gangster Pembunuh Anggota Kopassus Divonis 11 Tahun

Wapres menuturkan, dirinya sengaja datang ke Bandung untuk meresmikan jembatan "pelangi" ini. Ia ingin mengetahui sejauh mana kehebatan teknologi hasil karya anak bangsa di Pusjatan Balitbang Kementerian PUPR itu.

Jika jembatan pilot project tersebut telah teruji kualitasnya, lanjut JK, pemerintah akan menggunakan teknologi CMP untuk seluruh proyek flyover di Indonesia.

BACA JUGA: Halo-Halo Bandung, PAN Ingin Menang di Kota Kembang

"Kalau dibikin seperti ini enam bulan bisa selesai. Kita dengan anggaran terbatas ingin hasilnya lebih banyak," ucapnya.

Ia menambahkan, teknologi yang menghemat alokasi anggaran hingga Rp 35 miliar itu diharapkan menjadi acuan. Sehingga, muncul teknologi serupa untuk membangun infrastruktur lainnya.

"Kita ingin banyak, baik dari segi jalan, pengairan, macam-macam. Ini adalah gunanya teknologi campuran untuk menghasilkan kualitas yang bagus," ucap Wapres.

Overpass Antapani ini merupakan proyek kerja sama antara Pusjatan Kementerian PUPR, Pemerintah Kota Bandung, dan Pemerintah Korea.

Adapun rinciannya terdiri Rp 22 miliar dari Pusjatan Kementerian PUPT, Rp 10 miliar dari Pemkot Bandung, dan Rp 3 miliar dari Pemerintah Korea dalam bentuk komponen material. (gun/rmol)  

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum PNS Bandung Raup Puluhan Juta Hasil Menipu CPNS


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler