JAKARTA--Hutan ternyata pernah mencatat rekor sebagai penyumbang dana terbesar bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)Terutama dari sektor industri kayu lapis dan rotan
BACA JUGA: Kajari Cibinong Bakal Diperiksa
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono saat membuka acara Kongres Kehutanan Indonesia V di Gedung Manggala Wanabakti Senayan Jakarta, Selasa (22/11) kemarin.Namun kondisi tersebut kata Boediono, hanya terjadi pada beberapa dasawarsa yang lalu, di mana hutan Indonesia masih terjaga
"Tapi itu cerita dulu yang hanya jadi kenangan
BACA JUGA: Barbuk Rp 99,9 juta untuk Jaksa Sistoyo baru Uang Muka
Sekarang, malah banyak hutan kita yang rusak akibat penebangan liar yang tidak diikuti dengan upaya reboisasi," katanya.Karena itu, menurut dia, harus dibudayakan kembali upaya menjaga hutan
BACA JUGA: KPK Tetapkan Jaksa Sistoyo Sebagai Tersangka
"Mari bersama kita kembalikan hutan sebagai nafas kehidupan dan ekonomi bangsa," ajaknya.Kata Boediono, cerita indah masa lalu itu malah kini berbanding terbalikHanya kurang dari satu generasi, hutan yang dulunya membawa rezeki kini malah berubah jadi mala petakaAkibatnya, banyak biaya ekstra yang harus dikeluarkan untuk menanggulangi bencana.(yes/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Servis Striptis, Hakim PN Jogja Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi