jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam meminta Wakil Presiden Maruf Amin tidak hanya diam menyikapi polemik tentang dipulangkan atau tidaknya WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
Menurut dia, Maruf seharusnya mengambil peran untuk mengoordinasikan wacana pemulangan WNI eks ISIS tersebut.
BACA JUGA: Komnas HAM Berharap WNI Eks ISIS Bisa Pulang
"Kalau saat ini, ya, kalau melihat dari yang kemarin-kemarin, seharusnya wakil presiden ambil alih," kata Choirul dalam diskusi di Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2).
Menurut Anam, Maruf memiliki kapasitas untuk mengoordinasikan wacana pemulangan WNI eks ISIS. Pasalnya, Maruf juga tercatat sebagai ulama walaupun saat ini menjabat Wapres RI.
BACA JUGA: Dasco: Sebaiknya Konsentrasi Virus Corona Ketimbang WNI Eks ISIS
"Identitas keagamaannya, kan, mumpuni juga sejauh ini. Kalau itu bisa dikonsolidasikan oleh Pak Wakil Presiden, itu jalannya juga akan semakin mulus," timpal dia.
Selain itu, kata dia, ketika koordinasi di bawah Maruf, informasi berkaitan dengan wacana pemulangan WNI eks ISIS tidak simpang siur. Dalam pandangan Choirul, para pejabat pemerintah masih menyampaikan pernyataan berbeda berkaitan rencana pemulangan.
BACA JUGA: Wapres Maruf: NU Punya Peluang Ambil Peran Perdamaian
"Makanya apalagi dengan peristiwa kemarin, Kemenag berbicara apa, BNPT berbicaranya apa, Pak Menko Polhukam berbicaranya apa. Sudah saatnya ini diambil oleh wakil presiden, bikin formulasi yang permanen," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan