jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin angkat bicara merespons dugaan kebocoran data KPU yang konon dijual di forum BreachForums.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus betul-betul menjaga kerahasiaan data pemilu.
BACA JUGA: Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Membahayakan, Server KPU Perlu Diaudit Forensik
"Kita sayangkan, ya, bahwa itu sampai bocor. Itu sudah kita sayangkan. Karena itu kita harapkan KPU harus betul-betul menjaga kerahasiaan itu," ucapnya Ancol, Jakarta, Jumat (1/12).
Kiai Ma'ruf menyebut saat ini sering terjadi kebocoran data, sehingga hal itu harus menjadi perhatian semua pihak.
BACA JUGA: Data Pemilih di KPU Bocor, Direktur ELSAM Merespons, Simak
"Memang sekarang ini 'musimnya bocor'. Nah, ini supaya ke depan itu lebih dijaga," ujar Wapres.
Sebelumnya, Rabu (29/11), KPU RI menggandeng tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) mendalami laporan terkait dugaan kebocoran data Pemilu 2024 di situs kpu.go.id.
BACA JUGA: Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan
"Kami masih memastikan apakah informasi itu benar atau tidak," ucap Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Hasyim menyebut KPU bekerja sama dengan tim yang selama ini sudah ada.
"Yaitu tim dari KPU, tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kemudian dari tim cyber crime Mabes Polri, dan juga BIN dan Kemenkominfo," tuturnya.
KPU pada Selasa (28/11) mengatakan telah menerima informasi terkait dugaan pembobolan data yang dilakukan peretas bernama "Jimbo".
Jimbo mengklaim berhasil meretas situs KPU dan mengakses data pemilih dari situs tersebut.(ant/jpnn,com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singgung Jual Beli Kasus oleh Mafia Hukum, Mahfud MD: Saya Punya Bukti
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam