Warga 200 Ribu, 756 Kena HIV/AIDS

Kamis, 31 Desember 2009 – 09:07 WIB

SORONG -- Penduduk Kota Sorong, Papua Barat, mencapai sekitar 200 ribuDari jumlah itu, tercatat 756 orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA)

BACA JUGA: Hari Ini, Terakhir Pemulangan Jamaah

Data itu dikeluarkan Pemkot Sorong dan KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah) Kota Sorong.  Data yang disampaikan dalam pertemuan media gathering dan instansi pemerintah terkait dalam penanggulangan HIV/AIDS di Restoran Dofior kemarin (30/11) itu merupakan data hingga Nopember 2009.

Sekretarais KPA Kota Sorong Jhon Toysuta menjelaskan, penderita virus mematikan HIV/AIDS di Kota Sorong itu jelas tak bisa didiamkan
Terlebih, ada trend jumlah penderita semakin bertambah dari waktu ke waktu

BACA JUGA: Tahlil 15 Malam di Ciganjur

"Ini merupakan ancaman terselubung yang harus diperhatikan oleh pemerintah, karena itu pihak terkaiat harus kian mengintensifkan koordinasi antar lini untuk menangulanginya," ujarnya. 

Dari pengamatan Radar Sorong, yang hadir di acara itu hanya 15 orang saja yaitu perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan RS Sele Be Solu, dan Puskesmas Remu
Yang tidak hadir Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja, Dinas P dan P, serta Dinas Badan Seatistik.

Dijelaskan Jhon, dalam kasus ini sudah banyak mengakibatkan kematian

BACA JUGA: George Terancam Pasal 351 KUHP

Dia berharap, baik pemerintah maupun masyarakat dengan kesadaran masing-masing individu, bisa melakukan pencegahanJhon mengatakan, penyakit ini merebak lantaran belum ada keterbukaan dari pihak pemda maupun masyarakat sendiri dalam membicarakan soal penyakit mematikan ituMestinya, masyarakat mau konsultasi ke PM VCT atau pusat konseling untuk virus ini yang sudah ada di Kota Sorong

Jhon menjelaskan, selama ini sebenarnya sudah berbagai cara dilakukan baik itu penyuluhan oleh Dinas Kesehatan dan LSM maupaun juga KPA Kota Sorong sediriPenyluhan dilakukan di berbagai tempat yang dinilai rawan penularan, seperti seperti lokalisasi, bar, dan panti pijatPenyuluhan juga melalui forum pertemuan di gereja-gereja maupuan juga di pengajian-pengajian.

Dipaparkan, pusat konsultasi PM VCT dan tes HIV di Kota Sorong ini sudah ada tiga tempat yaitu di RS Sele Be Solu, Puskesmas Remu, dan Puskesmas MalawaiHanya saja, masyarakat terkesan takut untuk mendatangi tempat-tempat itu"Masuk ke VCT saja belum, sudah ketakutan,” terangnya(dik,tan,sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jusuf Manggabarani jadi Wakapolri


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler