Warga AS Bisa Dilarang ke RI

Setelah Penyebaran Flu Babi Mendekat

Senin, 27 April 2009 – 10:13 WIB
JAKARTA - Penyebaran dan jumlah korban flu babi (swine flu) di Meksiko dan Amerika Serikat (AS) terus bertambahKabar terakhir, korban penyakit gabungan virus flu babi, burung, dan manusia itu sudah mencapai Australia dan Selandia, dua negara tetangga di selatan Indonesia

BACA JUGA: Petinggi PPP-Pro Prabowo Ditangkap Kejakgung

Jika belum ada penanganan tuntas, flu yang sudah mematikan 81 warga Meksiko tersebut bisa saja masuk ke Indonesia.

Karena itu, Departemen Kesehatan (Depkes) mempertimbangkan beberapa langkah pencegahan untuk mengantisipasi maraknya kasus flu babi di Indonesia
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Prof Dr Tjandra Yoga Aditama menuturkan bahwa pemerintah bisa saja segera memberlakukan larangan masuk bagi warga AS dan Meksiko untuk mencegah penyebaran virus flu babi ke Indonesia

BACA JUGA: SBY Mohon Doa Restu

Pengambilan keputusan itu tidak harus berdasar rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO)
"Kita bisa menunggu atau tidak keputusan dari WHO, bergantung perkembanganya," kata Tjandra kemarin (26/4).

Tjandra menjelaskan, pemerintah saat ini terus memantau perkembangan virus mematikan tersebut melalui berita

BACA JUGA: DPP Golkar Bahas Desakan Munaslub

Jika memang dianggap ancaman oleh Indonesia, travel ban atau larangan masuk bisa segera diberlakukan bagi warga dari dua negara itu.

WHO sebetulnya sudah menaikkan status flu babi sebagai penyakit yang perlu diwaspadai seluruh dunia Sabtu malam lalu (25/4)Tapi, WHO masih perlu meneliti lebih lanjut tingkat kewaspadaan dari flu tersebut.

"Saat ini mereka (WHO, Red) sedang merumuskan lewat emergency commission, apakah itu pandemi atau bukan pandemi," terang TjandraSejauh ini, WHO memperkirakan hal tersebut sebagai public health emergency of international concern atau masalah kesehatan yang memerlukan kewaspadaan internasional dan belum ada travel warningDia menambahkan, tingkat penyebaran flu tersebut memang cukup membuat kaget banyak ahli di seluruh duniaUntuk itu, penanganannya harus dilakukan secara cermat dan teliti.

Lebih jauh Tjandra menjelaskan, flu babi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babiTapi, menurut dia, ada kemungkinan penularan antarmanusiaSecara umum, lanjut dia, penyakit tersebut mirip dengan influenza (influenza like illness/ILI)Gejala klinisnya, antara lain, demam, batuk, pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak, bisa disertai mual, muntah, dan diare

Tjandra menyebut penularan flu babi melalui udara, bisa juga kontak langsung dengan penderitaMasa inkubasinya cukup cepatYakni, tiga sampai lima hariKarena itu, dia mengimbau masyarakat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, serta mencuci tangan dengan sabun(kit/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Cawapres Bermunculan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler