Seorang pria Australia yang ditahan di Filipina berkenaan dengan tewasnya seorang remaja putri berusia 17 tahun adalah Ali Ali yang baru saja dibebaskan di Melbourne setelah menjalani hukuman penjara karena pembunuhan.
Jenazah Alona Alvarez ditemukan oleh karyawan motel di kota Dipolog di Filipina Selatan hari Jumat.
BACA JUGA: Tiga Bocah Lakukan Vandalisme Parah, Pemilik Rugi Puluhan Ribu Dolar
Ali Ali (42) ditahan polisi di Dumaguete City hari Minggu setelah saksi mata mengatakan melihat Ali Ali bersama dengan Alvarez sebelum gadis tersebut ditemukan tewas.
Ali baru saja dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman 15 tahun penjara karena membunuh sesama napi Michael Tully dalam insiden pembunuhan yang digambarkan hakim sebagai tindakan "brutal."
BACA JUGA: Teknologi Robotika Berperan Besar Merevolusi Pertanian
Polisi mengatakan bahwa Ali terbang ke Filipina sengaja untuk bertemu dengan Alvarez setelah sebelumnya berkenalan lewat internet.
BACA JUGA: Peninjauan Kembali Andrew Chan dan Myuran Sukumaran Ditolak
Karyawan motel mengatakan bahwa Ali masuk ke motel tersebut dua hari sebelum Alvarez ditemukan meninggal.
Kepala polisi James Gofoth mengatakan tangan Ali banyak bekas cakaran dan dia mengakui menyerang Alvarez setelah korbannya menggigit ketika diminta melakukan seks oral.
"Dia mengatakan bahwa dia melakukannya sebagai tindakan membela diri. Dia tidak bisa memberikan keterangan lain lagi. Dia bermaksud untuk melarikan diri ke Manila." lanjut Gofoth.
Ali menghadapi hukuman maksimal 40 tahun penjara bila terbukti bersalah. Dia juga menghadapi tuduhan kepemilikan ganja.
Ali yang ketika itu berusia 29 tahun dipenjara di tahun 2003 setelah membunuh Tully di sebuah sel yang penuh sesak di tahun 1999.
Dalam persidangan dilaporkan bahwa Tully menderita cedera otak serius setelah Ali menginjak kepalanya lima kali.
ABC/AFP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produsen Australia Puji Iklan Alpukat Meksiko di Tayangan ââ¬ËSuper Bowlââ¬â¢ Amerika