Warga Bandarlampung Tewas Mengenaskan di Sukabumi, Tubuhnya Penuh Luka

Kamis, 08 Oktober 2020 – 00:31 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad korban laka laut yang ditemukan dibibir Pantai Talanca, Kecamatan Cibitung, Rabu (7/10). Foto: Radar Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Tedi (32), warga asal Teluk Gudang, Desa Gudang Lelang, Kecamatan Telukbetung, Kota Bandarlampung, ditemukan tak bernyawa di perairan laut Pantai Talanca, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (7/10).

Tedi menjadi korban kecelakaan laut. Korban ditemukan setelah petugas gabungan dari jajaran Koorpos SARDA Tegalbuleud, Surade, Ciracap, TNI, Polri serta unsur TIM SAR Gabungan melakukan pencarian selama tiga hari.

BACA JUGA: Putra dan Aspuri Tewas Diduga Tertembak, Satu Orang Kritis, Kapolres Bilang Begini

Ketua Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidieq mengatakan, korban yang merupakan seorang nelayan ini, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan jarak sekitar 1 kilometer dari tempat kejadian musibah (TKM) muara Cikaso Tegalbuleud.

“Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan setempat sekira pukul 06.30 WIB. Setelah itu, nelayan langsung melaporkan hal tersebut ke petugas gabungan yang tengah melakukan pencarian di lokasi TKM,” kata Okih kepada Radar Sukabumi, Rabu.

BACA JUGA: Iwan Tak Gentar Duel dengan Perampok, Tangan Kosong vs Senjata Tajam, Tewas

Saat ditemukan, ujar Okih, kondisi jasad korban terdapat luka dibagian kaki, tangan dan bagian muka. Disinyalir, luka lebam dan goresan pada tubuh korban itu, akibat benturan pada karang dan pasir.

“Korban ditemukan dalam kondisi terlentang,” sebutnya.

BACA JUGA: Kasat Reskrim AKP Bambang Herianto Kerap Menakut-nakuti Pejabat, Kapolda Bertindak, Selesai

Setelah ditemukan, sambung Okih, jasad korban laka laut perahu karam itu, langsung dievakuasi oleh petugas gabungan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tegalbuleud.

“Setelah itu, jasad korban langsung dibawa keluarganya ke wilayah Surade untuk dilakukan pemulasaran dan dikebumikan,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK mengatakan, korban yang merupakan seorang nelayan pantai Minajaya Surade ini, dikabarkan menghilang saat berlayar di pantai muara Cikaso Tegalbuleud. Hal ini, diketahui bermula saat perahu yang digunakan korban dihantam ombak pada Minggu (4/10) sekira pukul 23.00 WIB.

“Saat perahunya dihantam ombak, korban langsung menghilang. Sementara perahunya sudah ditemukan di wilayah Tegalbuleud,” paparnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung bekerjasama dengan petugas gabungan untuk melakukan pencarian dan penyisiran di sekitaran lokasi kejadian atau bibir pantai.

“Alhamdulillah, setelah memasuki hari ketiga proses pencarian, jasad korban ditemukan di wilayah perairan bibir pantai Talanca, Kecamatan Cibitung,” pungkasnya. (den/radarsukabumi)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler