jpnn.com, BATAM - Sesosok mayat yang sudah mulai membusuk ditemukan dalam sebuah kamar kos di Kompleks Ruko Lotus Garden Blok A, Batam Kota, Kepulauan Riau, Kamis (7/3) siang.
Dari hasil pemeriksaan, mayat itu diketahui bernama Gamaliel Katilik, 30, yang merupakan penghuni kos Ruko Lotus Garden Blok A Nomor 7.
BACA JUGA: Pemko Batam Segel Pabrik Daur Ulang Plastik Asal Tiongkok
Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah mengatakan, kejadian ini bermula dari Rina, pedagang yang berjualan di depan kosan Gamaliel mencium bau tidak sedap dari dalam kamar kos korban.
Atas kecurigaan tersebut, kemudian Rina memanggil sekuriti kompleks untuk melihat ke dalam kamar Gamaliel.
BACA JUGA: Bawa Sabu-sabu, Warga Batam Ditangkap BNNP Jambi
“Karena tidak ada jawaban, kemudian saksi berinisiatif untuk melihat korban dari jendela kamarnya. Saat itu, saksi melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya, kemarin.
Saat ditemukan itu, Gamaliel dalam posisi terlentang di samping tempat tidurnya dengan kondisi tubuh yang sudah mulai membengkak. Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Gamaliel. Untuk memastikan penyebabnya, jenazah Gamaliel dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi.
BACA JUGA: Reka Ulang Pembunuhan Sadis Riski, Tersangka Peragakan 27 Adegan
“Sejauh ini, kami sedang memintai keterangan dari lima orang saksi. Baik itu pedagang yang berjualan di daerah sana, sekuriti teman korban maupun keluarga korban yang ada di Batam,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap teman korban, Fransiku Pama, Gamaliel sudah tidak masuk kerja sejak Selasa (5/3) lalu dan sempat main futsal bersamanya pada hari Selasa itu. Sementara menurut keterangan teman korban lainnya, Sendi, ia juga sempat bertemu dengan korban pada Selasa malam itu.
“Yang pasti, untuk penyebabnya masih kami lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kami informasikan lebih lanjut,” imbuhnya. (egi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Pengusaha Itu Ternyata Dibunuh Selingkuhan yang Beda Usia 20 Tahun
Redaktur & Reporter : Budi