BACA JUGA: Lisa Face Off Gembira Bisa Pulang Kampung
Selama proses pernikahan baik pasangan nikah maupun pendeta menggunakan pakaian lengkap dengan togaBACA JUGA: Dalang Perusak Kantor KPU Jayawijaya Dikejar
Adalah Pendeta Billy Johannis S.Th, Ketua Jemaat Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Tanjung Parigi Bunaken yang memimpin upacara pernikahan pasangan warga Belanda tersebut di Taman Laut Bunaken, Sabtu (4/10) pekan lalu
BACA JUGA: Mendagri Akhirnya Lantik Gubernur Malut
Ia menuturkan, pernikahan tersebut dilaksanakan di kedalaman 12 Meter tepatnya di depan lokasi penyelaman Alum Banua dengan latar belakang Taman Laut BunakenDengan dihadiri kurang lebih 25 orang, ia menceritakan pernikahannya berlangsung dengan aman dan tanpa kendala
“Sebelumnya, sudah diatur poade (panggung) dan alat-alat untuk menyelam,” terangnyaTak pelak, kurang lebih 45 menit berada di dasar laut, proses pernikahan kedua warga Belanda ini berjalan dengan lancar
“Sempat dua kali menyelam, yang pertama menggunakan selang panjangBaru yang kedua, sudah menggunakan tabung regulator,” terangnya
Pernikahan di bawah laut ini, kata Pendeta yang sudah melayani selama 4 tahun di wilayah taman laut Bunaken, sebenarnya sudah yang keempat kali dilakukakan di IndonesiaIa menjelaskan, dirinya sendiri kali kedua menikahkan pasangan pengantin di bawah laut
“Yang pertama pada tahun 2002 laluAda pasangan yang juga dari Belanda yang sempat saya nikahkan,” akunyaBagi kedua pasangan terakhir ini, ia menuturkan sebelumnya sempat bertanya-tanya kepada salah satu pemilik cottage di Manado apakah ada pendeta yang bisa menyelam
“Sekitar tiga bulan lalu mereka menghubungi salah satu cottage dan menanyakan jika ada pendeta yang bisa menyelam dan bisa memberkati mereka di dasar lautDan akhirnya keinginan mereka (pengantin) bisa tercapai,” ujarnya
Uniknya, setiba di Manado kedua pasangan ini tidak menyangka bakal menggunakan baju pengantin lengkapSaat tiba di Manado, keduanya baru dijelaskan bakal menggunakan pakaian pengantin lengkap juga dengan pendeta yang berpakaian lengkap dengan togaBahkan, bahkan dalam mengucapkan janji nikah, hanya lewat tulisan
“Semuanya sudah diatur, yakni lewat tulisan yang sudah dipersiapkan,” kata pendeta yang juga Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) iniSelama pernikahan, lanjutnya, kedua pasangan tampak bahagia sekali dengan saling berciuman di sela-sela acara
“Keduanya mengaku bahagia, bisa melangsungkan pernikahan di bawah lautKarena memang mereka memiliki hobby menyelam,” ujarnya sembari menambahkan masih banyak pasangan-pasangan lain yang telah mengusulkan untuk diberkati olehnya(ronly wangania)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Adu Hidung, 5 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi