jpnn.com, TABANAN - Masyarakat mengeluhkan pelayanan dokter umum di Puskesmas Kerambitan I, Tabanan, Bali. Warga menilai pelayanan dokter umum lamban. Bahkan oknum dokter yang bertugas lebih banyak mengobrol dan bermain handphone saat layanan dibuka.
Pengalaman itu dialami oleh salah seorang warga Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, I Dewa Gede Agus Priana Putra.
BACA JUGA: Dokter Siap Siaga Sampai Arus Mudik dan Balik Selesai
Pada hari Kamis (13/6) sekitar pukul 07.00 Wita, dia datang Puskesmas Kerambitan I yang berlokasi di Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan untuk mengantar orangtuanya kontrol dan mencari surat rujukan agar bisa berobat ke BRSU Tabanan.
Sebelum mendapatkan pelayanan dokter, dia terlebih dahulu dilayani di bagian administrasi untuk mendapatkan nomor antrian dan akhirnya mendapatkan nomor 2 dewasa. Menurutnya pada bagian administrasi tidak ada masalah. Justru petugas administrasi melayani dengan baik.
BACA JUGA: Ketua KPPS Perusak Surat Suara Dituntut Ringan
Kemudian pelayanan mulai buka pukul 07.45 Wita, namun hingga pukul 08.20 Wita seorang dokter perempuan yang bertugas pada bagian pelayanan umum malah hanya mengobrol. Dan baru memanggil antrian nomor 1 pukul 08.30 Wita. Sedangkan pada pelayanan dokter anak hingga pukul 08.30 Wita sudah memanggil sampai antrean nomor 8.
BACA JUGA: Juli, Gaji Dobel untuk PNS, TNI, Polri, Pensiunan
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Ketua KPPS yang Merusak Surat Suara
Parahnya lagi setelah antrean nomor 1 selesai, antrian nomor 2 tak kunjung dipanggil. Malah oknum dokter tersebut sibuk urus hal lain dan akhirnya memanggil seorang dokter laki-laki untuk memberikan pelayanan. Namun dokter laki-laki tersebut juga tak segera memberikan pelayanan sehingga terkesan lelet.
"Akhirnya karena saya sudah geram, saya protes ke dokternya, bilang pelayanan lama padahal saya sudah datang dari pukul 07.00 Wita," paparnya.
Setelah diprotes tanpa memberikan komentar, dokter laki-laki tersebut langsung memberikan pelayanan dengan memanggil antrean nomor 2.
"Harusnya pasien tidak sampai protes, jika ada kesibukan kan bisa disampaikan, malah kami lihat banyak ngobrol yang tidak penting, sedangkan layanan di dokter anak lancar," imbuhnya.
Tak hanya dirinya yang merasa tidak puas, ternyata pasien bernama Dewa Made Juliana juga mengeluhkan hal sama. "Sejumlah warga juga mengeluhkan pelayanan karena dokternya sering kali tidak ramah. Ada juga marah-marah sampai tetangga saya tidak mau berobat ke sana," tandasnya.
BACA JUGA: Pendaftaran PPDB 2019, Inikah Penyebab Ortu Siswa Rela Menginap di Sekolah?
Sayangnya Kepala Puskesmas Kerambitan I, dr l. Made Sukamerta tidak bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Karena panggilan telepon dialihkan.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut. "Kami akan cek dulu ke lapangan. Tetapi sebelumnya kami mohon maaf, keluhan segera kami akan tindaklanjuti," tegasnya. (ras/aim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Kasus Pencurian Itik, Oh Ternyata Pelakunya…
Redaktur & Reporter : Soetomo