jpnn.com - BANYUMAS - Maling memang lihai memanfaatkan kelengahan korbannya. Seiring datangnya Ramadan sehingga banyak muslim fokus beribadah, justru menjadi peluang bagi pelaku pencurian untuk beroperasi.
Kali ini korbannya adalah Sulis (40), warga RT 01/RW 05 Grumbul Sabrangsari, Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang di Kabupaten Banyumas. Saat Sulis sedang tarawih di sebuah musala yang hanya berjarak 15 meter dari rumahnya, ternyata maling mulai beraksi. Akibatnya, tiga unit handphone, sebuah laptop dan uang tunai Rp 5 juta milik Sulis (40) raib digondol maling.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Pabrik Mercon
Aksi pencurian itu terjadi pada Kamis (18/6) sekitar pukul 19.00. Sulis baru tahu rumahnya dibobol maling sepulang dari tarawih bersama istri dan anaknya pukul 20.10.
Sulis mengatakan, sebenarnya semua pintu dan jendela sudah terkunci saat meninggalkan rumah untuk tarawih.Sedangkan barang berharga diletakkan di lemari.
BACA JUGA: Gagal Rampas Ponsel, Kepala Gadis Cantik Dibenturkan ke Dinding
Namun selesai salat tarawih di mushola, Sulis kaget katena ketika membuka pintu rumah ternyata di dalam ruangan sudah acak-acakan. “Pintu rumah sudah terbuka, begitu juga jendela sampai pintu kamar dan lemari. Langsung saya cek barang-barang di kamar, tiga unit HP, laptop dan uang tunai sudah tidak ada,” katanya seperti dikutip Radar Banyumas.
Karenanya Sulis langsung memberitahukan ke warga lainnya bahwa rumahnya disatroni pencuri. Warga sekitar langsung berdatangan untuk melihat kondisi rumah Sulis.
BACA JUGA: Wanita Paruh Baya Ngaku Diperkosa Kekasihnya di Ruang Makan
“Kerugian sekitar Rp 15 juta. Yang terpenting adalah file yang ada di laptop milik istri. Karena data pekerjaan semua ada di laptop dan flashdisk yang juga berisi data penting ikut terbawa,”jelas Sulis.
Kapolsek Ajibarang AKP I Putu Krisna mengatakan, pencuri sengaja memanfaatkan kelengahan pemilik rumah yang pergi beribadah ke musala. Terlebih, suasana dan kondisi rumah korban memang berada di dekat sungai dan sepi, sehingga pencuri leluasa masuk ke rumah yang sedang kosong.
Polisi pun menyelidiki kasus itu. “Satu barang bukti berupa golok sudah berhasil kami amankan. Kerugian ditaksi mencapai Rp 15 juta. Kami masih menyelidiki kasus pencurian yang memanfaatkan waktu salat tarawih warga,”jelasnya.
Dia menghimbau warga untuk menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Terlebih saat salat tarawih, banyak warga yang pergi ke musala atau masjid untuk menjalankan ibadah sholat tarawih.
“Pastikan pintu terkunci. Jika ada barang berharga sebaiknya keadaan rumah jangan kosong atau barang berharga disimpan di tempat yang aman,” ucapnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Remaja Bobol Facebook Sejak 2011, Raup Rp 5 Juta Per Hari
Redaktur : Tim Redaksi