Warga Bogor Ikut Rasakan Manfaat Hutan Kota Pakansari

Selasa, 16 Maret 2021 – 17:36 WIB
Hutan kota Pakansari Bogor. Foto: Yayasan Korindo

jpnn.com, BOGOR - Yayasan Korindo melibatkan mengajak beberapa warga dalam pengelolaan hutan kota Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Warga dilibatkan dalam kegiatan pemberian pupuk, pemotongan dahan bagian bawah hingga pengendalian gulma.

BACA JUGA: Dukung Eri Cahyadi, Komunitas Pencinta Hutan Kota Balas Klumprik Lepas Merpati

Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo Seo Jeong Sik mengatakan, hutan kota Pakansari merupakan bentuk komitmen Korindo Group untuk ikut melestarikan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat setempat.

“Sejak awal pengelolaan sudah dilakukan bersama dengan masyarakat setempat dengan tetap dipantau dari yayasan Korindo,” kata Seo Jeong Sik, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3).

BACA JUGA: Jakarta Ternyata Masih Kekurangan Hutan Kota

Menurut dia, dengan pengelolaan yang intensif ini, pepohonan di hutan tersebut tumbuh subur. Saat ini, tinggi beberapa pohon sudah mencapai tujuh meter dalam satu tahun, melampaui target yang ditetapkan.

“Kami menargetkan pertumbuhan pohon-pohon ini lima meter dalam satu tahun, namun banyak yang sudah lebih tinggi dari itu,” tuturnya.

BACA JUGA: SoKoPel Dukung Kelompok Tani Hutan Menyulap Lahan Kosong Jadi Hutan Kota  

Selain pengelolaan yang maksimal, banyak faktor lingkungan yang menyebabkan pepohonan dapat tumbuh subur seperti sinar matahari dan intensitas hujan.

Manfaat yang kini juga mulai banyak dirasakan adalah pemanfaatan ilalang untuk pakan ternak. Pada bagian belakang hutan terdapat area yang sulit menyerap air atau disebut sebagai wet area. Ketika hujan turun, air kerap menggenang di sekitar pepohonan dan ilalang tumbuh dengan cepat.

Meski berpotensi mengganggu pertumbuhan pohon, pihak yayasan tetap melakukan pengendalian gulma secara selektif agar masyarakat dapat memanfaatkan sebagai pakan ternak.

“Warga yang punya kambing atau sapi bisa memotong rumput di sini untuk pakan ternak mereka,” ucapnya.

Dia menambahkan, masih banyak potensi manfaat yang bisa diciptakan dari keberadaan Hutan Kota Pakansari. Misalnya, saat pepohonan sudah tumbuh makin subur, area ini dapat menjadi daerah resapan air. Pasalnya, Eucalyptus deglupta memiliki karakteristik akar yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak.

Di sisi lain, Hutan Kota Pakansari dapat dimanfaatkan sebagai area rekreasi masyarakat sekitar. Tajuk yang rindang dari Eucalytpus deglupta memungkinkan pengunjung dapat berolahraga maupun sekadar bersantai di bawahnya. Warna batang yang menampilkan gurat warna-warni menambah rasa nyaman secara visual.

Di hutan kota yang merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) Yayasan Korindo itu hanya ditanam eucalyptus deglupta.

Proses penanamannya dimulai pada 2019 di lahan seluas 2 hektare (ha). Hingga Februari 2021, jumlah pohon yang telah ditanam mencapai lebih dari 1.800.

Yayasan Korindo akan menyerahkan hutan kota ini pada Pemerintah Kabupaten Bogor pada November 2022. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler