Seekor harimau Siberia menerkam seorang petani dan menyerang sebuah mobil di sebuah desa di Tiongkok yang berada di dekat perbatasan dengan Rusia.

Menurut laporan media setempat, Harimau jantan itu pertama kali terlihat berkeliaran di dekat desa Linhu di provinsi Heilongjiang pada hari Jumat.

BACA JUGA: Apa yang Terjadi Bila Warga Australia Disuntik Vaksin Buatan Tiongkok yang Tak Diakui Pemerintah?

Harimau itu kemudian menyerang mobil Wang Xue saat dia pergi ke daerah itu untuk menjemput seorang kerabat.

"Harimau itu kemudian berbalik dan mengarah ke dua warga desa yang bekerja di ladang," kata Wang kepada media pemerintah.

BACA JUGA: Remaja di Facebook Berisiko Jadi Sasaran Iklan Minuman Keras, Rokok Elektronik, dan Perjudian

"Saya berteriak kepada mereka supaya lari, tapi harimau itu malah berlari ke arah saya."

"Dalam dua atau tiga detik, ia berlari dan menerkam mobil saya, mencakar dengan cakarnya."

BACA JUGA: Melbourne Akan Terima Kembali Mahasiswa Internasional Mulai Bulan Depan

Eksterior mobil rusak berat akibat tergores dan jendela belakang penumpang pecah.

 "Saya ketakutan dan masih mengalami masalah jantung [akibat peristiwa itu]," kata Wang.

Tak seorang pun dari dua penumpang di dalam mobil itu yang terluka.

Rekaman video juga menunjukkan harimau menerkam seorang penduduk desa yang sedang bekerja di ladang sebelum melarikan diri.

Menurut pemberitaan, pekerja itu menderita luka ringan.

Polisi akhirnya berhasil menyergap dan menaklukkan hewan itu dengan panah bius.

Biro Kehutanan Heilongjiang pada hari Senin mengatakan, kucing besar itu dimasukkan ke dalam karantina selama 45 hari di Pusat Pembiakan Kucing Hengdaohezi di kota Mudanjiang.

Harimau Siberia adalah hewan asli Rusia dan sebagian timur laut Tiongkok.

Menurut surat kabar Global Times, diperkirakan ada kurang dari 500 ekor yang tersisa di alam liar karena perburuan, dan setidaknya 30 ekor di antaranya diperkirakan berada di Tiongkok.

Ahli konservasi di Tiongkok dan Rusia telah melakukan upaya untuk melindungi spesies tersebut, tetapi jarang sekali harimau jenis ini memasuki permukiman manusia.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari .

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekor Rp 1 Triliun Setiap Tahun, Petani Australia Kesulitan Basmi Babi Liar

Berita Terkait