jpnn.com, SAROLANGUN - Puluhan warga Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun, Kamis (22/11), kembali melakukan aksi pengadangan truk batubara milik PT. Charitas Energi Indonesia (CEI) yang melintas di jalan lintas Sarolangun-Jambi.
Aksi blokade tersebut dilakukan warga karena pihak perusahaan tak menepati janji kepada warga setempat.
BACA JUGA: Warga Marah Besar, Sepeda Motor Pelaku Perampokan Dibakar
Dahri, perwakilan masyarakat mengatakan, ada beberapa janji perusahaan kepada masyarakat yang selama ini tidak ditepati. Bahkan pihak perusahaan belum terlihat untuk menyelesaikan permasalahan.
Dalam aksi tersebut, Dahri menyebutkan setidaknya ada 8 truk batubara milik perusahaan Charitas yang beroperasi di Stockfile Tanjung Rambai, Kelurahan Gunung Kembang, dihentikan.
BACA JUGA: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Sarolangun
Bahkan warga mendesak kepada para sopir untuk putar balik serta membongkar angkutan batubara.
"Hari ini sudah ada 7-8 mobil, kami lihat surat jalan DO-nya, saat ada truk batubara lewat. Kami lihat DO nya kalau dari Charitas kami suruh putar balik saja, sampai permasalahan ini selesai. Kami tidak sanggup lagi mendengarkan janji,"ujarnya.
BACA JUGA: Truk Pengangkut 20 Ton Ikan Beku Terguling, Ibu & Anak Tewas
Dia juga menegaskan warga tidak akan berhenti melakukan aksi tersebut sebelum ada penyelesaian permasalahan antara PT Charitas dengan masyarakat Desa Ladang Panjang.
"Sebelum permasalahan ini selesai atau ada titik terangnya, tidak ada holing batubara milik Charitas yang lewat. Maka kami mohon untuk holing batubara ke jambi di stop dulu khusus perusahaan Charitas, itu yang kami tuntut," pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, wartawan koran ini belum bisa mengkonfirmasi secara langsung pihak perusahaan. (hnd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Sarolangun Sita 1 Kg Sabu-sabu dan 500 Butir Ekstasi
Redaktur & Reporter : Budi