jpnn.com, MAKASSAR - Tiga terpidana mati kabur dari Lapas Kelas I Makassar, Sulsel. Mereka adalah Iqbal alias Bala alias Kolor Ijo yang terkenal sadis membunuh sejumlah perempuan.
Kemudian, Rizal Budiman alias Ical, 22, dan Muh Tajrul Kilbareng alias Arun, 31.
BACA JUGA: Bahaya! Terpidana Pembunuhan Sadis Itu Kabur dari Lapas Makassar
Kabidhumas Polda Sulsel Kombespol Dicky Sondani mengungkapkan, ketiga napi kabur dengan melewati lubang angin yang sangat kecil.
''Jadi, kepala kita aja tidak cukup masuk. Mungkin mereka kurus sehingga bisa lolos,'' ungkapnya.
BACA JUGA: Buseet, Rutan Ini Diisi 900 Tahanan, Padahal Daya Tampung Cumaâ¦
Dia juga telah melihat beberapa barang bukti seperti gergaji serta paku yang dibentuk jangkar di dalam kamar.
''Saya lihat barang buktinya (gergaji) di situ kecil sekali. Termasuk paku yang dibuat jangkar untuk manjat,'' imbuhnya.
BACA JUGA: Karutan Sialang Bungkuk Resmi Dinonaktifkan
Ketiga pelaku, kata Dicky, adalah tahanan kelas kakap. Pihaknya menegaskan segera menangkap kembali mereka.
''Sudah ada tim khusus. Apalagi identitas ketiga DPO sudah kami sebar,'' ujarnya.
Berdasar informasi, tim khusus yang dibentuk Polrestabes Makassar itu melibatkan 10 personel.
Mereka sudah melakukan pencarian ke lokasi pelarian ketiga napi.
Namun, Dicky mengimbau agar mereka menyerahkan diri. ''Jika tidak, petugas akan melakukan tindakan tegas,'' tegasnya
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi karena sangat rendahnya standar Lapas Kelas I Makassar.
''Seharusnya tembok pembatasnya berlapis-lapis dan dilengkapi sarana dan prasarana canggih,'' tuturnya.
Kaburnya Bala dari lapas meresahkan warga Luwu Timur dan Luwu Utara.
Selama ini banyak perempuan dari dua daerah tersebut yang menjadi korban kejahatan Bala.
Kapolres Luwu Timur AKBP Parajohan Simanjuntak meminta warga tetap waspada.
''Selain waspada, warga harus terlibat membantu mencari pelaku penusukan kelamin itu. Kalau ada yang lihat, laporkan cepat ke polisi,'' tegasnya. (ans/shd/eds/asw/c5/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Tahanan Kabur Masuk, Polda Kepri Perketat Pengamanan Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Natalia