Warga Hongkong Takut Makan Buah dari Tiongkok

Rabu, 05 April 2017 – 06:45 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - Penduduk Hongkong sedang keranjingan buah. Dengan alasan mengejar hidup sehat, mereka rela merogoh kocek jauh lebih dalam untuk bisa menikmati buah-buahan impor alias kiriman dari luar negeri.

Itu terjadi karena warga tidak lagi percaya terhadap kualitas buah-buahan asal Tiongkok alias mainland.

BACA JUGA: Keramik Tiongkok Merajalela, Industri Lokal Tak Berdaya

’’Dulu saya selalu membeli buah-buahan dari mainland. Tapi, sekarang saya tidak mau lagi. Produk mereka tidak aman dan tidak segar,’’ kata Peter Wong.

Akuntan berusia 48 tahun itu menyatakan sangat suka membeli buah-buahan impor. Bahkan, demi hobi barunya itu, bapak dua anak tersebut rela mengalokasikan dana HKD 2.000 atau setara dengan Rp 3,43 juta untuk berbelanja buah dalam sebulan.

BACA JUGA: Pria Tewas Terjepit Kereta (Mohon Bijak Lihat Videonya)

Sejauh ini, pasar buah Yau Ma Tei masih menjadi favorit warga Hongkong untuk memborong buah. Di pasar tradisional itu, harga buah-buahan impor relatif terjangkau.

Tidak seperti di supermarket premium City Super yang harganya selangit. Kendati demikian, harga buah impor tetap jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan buah-buahan asal Tiongkok.

BACA JUGA: 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia

Durian asal Malaysia dijual seharga HKD 600 atau sekitar Rp 1,029 juta per biji di Yau Ma Tei.

’’Buah-buah itu dikirim dalam kondisi sudah matang. Durian-durian itu dipetik dalam kondisi matang dan kemudian dibekukan sebelum diterbangkan ke Hongkong. Tidak seperti durian yang dikirim lewat kapal dari tempat lain. Buah yang dipetik mentah itu matang dalam perjalanan ke Hongkong,’’ terang Daniel Chan.

Chan yang punya kios buah di Yau Ma Tei mengatakan bahwa favorit warga Hongkong adalah buah-buahan asal Jepang. Salah satunya stroberi. Satu buah stroberi Jepang dibanderol HKD 168 atau setara dengan Rp 288 ribu.

’’Buah ini sedang menjadi primadona. Kemasannya juga sangat menarik,’’ ujarnya.

Kemasan eksklusif stroberi Jepang itu seakan-akan menjadi alasan kemahalannya. Setiap stroberi diletakkan di dalam sebuah kotak karton mungil dengan tutup plastik bening.

Dari tutupnya, terlihat stroberi-stroberi itu memang pilihan. Warnanya yang merah segar kontras dengan bantalan warna pink yang terbuat dari kertas atau sejenis styrofoam.

Meskipun buah-buahan impor tersebut menempuh perjalanan jauh, warga Hongkong tetap menganggapnya lebih segar daripada buah-buahan Tiongkok.

’’Malah lebih segar yang berasal dari mancanegara seperti Amerika Serikat (AS) atau Afrika Selatan,’’ kata Wong.

Itu terjadi karena belakangan beredar rumor bahwa buah-buahan Tiongkok terlalu sering disemprot pembasmi hama dan dimatangkan secara paksa. (AFP/hep/c19/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya...Mao Zedong akan Pulang ke Tiongkok


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler