Warga India Gantung Diri

Sabtu, 09 Juli 2011 – 03:00 WIB

BATAM - Warga neara India bernama Mutu, 30, yang tinggal di Batam, ditemukan tewas tergantung di ruang tengah rumahnya di perumahan Ocean Park, Marina Sekupang, Jumat (8/7) sekitar pukul 12.00 WIBIa diduga bunuh diri karena stres akibat penyakit kencing batu yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Jenazah pria yang bekerja sebagai mekanik di perusahaan galangan kapal PT Drydock yang di rekrut dari subcorn PT SBL Tanjunguncang itu pertama kali ditemukan Mery, 35, pembantunya dan Ani, 27, teman lamanya

BACA JUGA: Kejagung Tetapkan Bupati Kolaka jadi Tersangka

Mery bekerja di rumah Mutu hanya pada siang hari.

"Saya pembantu Mutu
Tadi saya datang sambil mengajak Ani teman lama Mutu yang kebetulan tinggal di sebelah depan untuk jenguk Mutu karena dia mengeluh sakit kencing batu dan sudah dua hari gak masuk kerja," ujar Mery yang mengaku tinggal di Sagulung Baru

BACA JUGA: Kemarau, 40 Desa Krisis Air Bersih



Rumah Mutu, menurut Mery dan Ani, dalam kondisi sepi
Pintu rumah dikunci dari dalam

BACA JUGA: Hari Ini Gaji ke-13 Dibayarkan

Mery mencoba membuka pintu dengan kunci cadangan yang ia bawa, tapi tak bisa karena ada kunci lain di anak kunci pintu rumah Mutu"Saya panggil-panggil tak ada jawaban," ujar Mery.

Ani lantas mengintip lewat jendela rumah bagian depanPemandangan di ruang tengah membuat mereka terkejutMutu tergantung di bawah kipas angin ruangan tengah rumah itu"'Kami berdua langsung lari karena ketakutan," ujar Ani.

Keduanya lantas memberitahu warga sekitar dan pihak kepolisian SekupangPihak kepolisian Sekupang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Yos Guntur langsung melakukan olah TKPKorban saat ditemukan masih dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon yang diikat di bagian leher ke atas kipas anginDi samping korban ada sebuah kursi sofa yang diduga kuat sebagai tempat untuk berdiri sebelum gantung diri

Meskipun demikian posisi kaki tergantung  masih bersentuhan dengan lantai rumah"Kami belum bisa pastikan apakah bunuh diri murni atau ada unsur kriminal lainNamun yang pasti dari hasil olah TKP, korban ditemukan gantung diri dengan tali nilon dan posisi ikatannya simpul hidupUntuk memastikan penyebabnya kami akan bawa mayat korban ke RSOB untuk di visum," ujar Yos Guntur

Mutu di rumah kontrakannya itu tidak sendirianDia tinggal bersama Parcelo,31 rekan sekerja dan senegaranyaNamun saat kejadian Parcelo sedang berada di tempat kerja"Pagi tadi dia (korban, Red) sempat antar temannya (Parcelo) ke tempat kerja mereka," ujar Mery

Di rumah kontrakan itu, korban sudah tinggal sekitar lima bulanSelama ini korban di mata teman-temannya dikenal sebagai orang yang tegas"Kalau di bilang A harus A, dia juga cepat putus asa," ujar Firman, 32 salah satu rekan kerjanya yang datang ke lokasi kejadian

Pimpinan PT SBL Tanjunguncang Ahmad mengatakan, korban sudah bekerja di PT tersebut sudah tiga tahun sebagai mekanik galangan kapal"Dia memang mengeluh sakit kencing batu sudah lama, dua hari ini nggak masuk, katanya sakitnya sudah mulai parah," ujar Ahmad

Sebenarnya sambung Ahmad, oleh pihak perusahaan sudah menyarankan agar korban segera balik ke India untuk berobat"Rencana dia tanggal 18 nanti mau balik ke India," ujar Ahmad

Selam ini korban, kata Ahmad dikenal sebagai karyawan yang baik dan penurut"Dia orangnya tegas, dan punya pendirian, tapi gak tahu apa masalahnya sampai dia nekat beginiMungkin dia putus asa dengan penyakitnya ituKarena selama ini dia selalu mengeluh dengan penyakitnya itu," ujar Ahmad(eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Rebutan Bensin Gratis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler