jpnn.com - INDRAMAYU - Sejumlah warga di Kabupaten Indramayu mengeluhkan kualitas air PDAM yang buruk. Selain keruh, air bersih olahan BUMD itu juga bau amis. Kondisi ini tentu saja membuat masyarakat kecewa.
Warga Kelurahan Margadadi, Wahyu mengungkapkan, air PDAM mulai keruh sejak Kamis (5/6). Selain keruh, air ledeng juga berbuih.
BACA JUGA: Lima Honorer Pasti Gagal CPNS, 25 Honorer Lainnya Terancam
"Karena air kotor, saya sampai harus menguras bak kamar mandi berkali-kali. Tapi air yang keluar dari kran tetap saja keruh,"ÃÂ ujarnya kepada Radar Cirebon (JPNN grup), Sabtu (7/6).
Ia mengaku terpaksa meminta air dari sumur milik tetangganya untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK). Sedangkan untuk kebutuhan minum, dia membeli air minum galon. Ia pun merasa dirugikan dengan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Tiduran di Pagar Lantai 4 Mahasiswa Jatuh
Keluhan senada diungkapkan Indra Priyanto, warga Karangmalang, Kecamatan Indramayu. Menurutnya, kualitas air PDAM belakangan memang sangat jelek. Selain kotor, air kadang-kadang juga berwarna kecokelatan.
Humas PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, Doddy Sudrajat, saat dikonfirmasi, mengakui saat ini sedang ada masalah di Waduk Bojongsari, yang menjadi sumber bahan baku air PDAM. Menurutnya, saat ini PDAM bersama Dinas PSDA Tamben sedang melakukan pengerukan di Waduk Bojongsari. Pasalnya, waduk itu mengalami pendangkalan.
BACA JUGA: Polisi Kesulitan Bongkar Jaringan Esek-Esek di Batam
"Air di Waduk Bojongsari juga banyak terdapat lumut, dan ini menyebabkan air PDAM menjadi berwarna kehijauan," ujar Doddy kepada sejumlah wartawan.
Doddy menambahkan, pihaknya berupaya mengatasi kekeruhan air dengan menggunakan kaporit. Namun ternyata, hal itu malah mengakibatkan ikan-ikan yang hidup di waduk menjadi mati. Kondisi ini justru membuat air PDAM menjadi bau amis.(oet)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpam Ditangkap Bawa Ganja
Redaktur : Tim Redaksi