Warga Jelmu Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Batanghari

Minggu, 18 Februari 2018 – 11:27 WIB
Suasana pencarian korban yang diduga diterkam buaya saat mandi di Sungai Batanghari, Jambi. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, MUARATEBO - Seorang warga Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, bernama Hofsah, 40, diserang buaya saat mandi di Sungai Batanghari.

Peristiwa nahas ini terjadi Sabtu (17/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Tragisnya, jasad korban hingga kini belum juga ditemukan.

BACA JUGA: Satu Nelayan Jambi Ditemukan Tewas Mengapung di Bangka Barat

Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Razali saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama warga dan Basarnas masih terus melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai dan sekitar lokasi korban diterkam oleh buaya tersebut.

"Iya benar, salah satu warga Pulau Jelmu tadi pagi diterkam buaya, saat ini masih dilakukan pencarian Basarnas dibantu warga,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA: Polisi Kembali Tangkap Pelaku PETI di Jambi

Sebelumnya kata Kapolsek, saat kejadian tersebut, ada salah satu warga yang melihat langsung buaya tersebut menyeret korban di permukaan sungai sebelum akhirnya dibawa tenggelam.

"Untuk kejadian itu sendiri, sebelumnya salah satu warga ada yang melihat langsung buaya tersebut menyeret korban di permukaan sungai, setelah itu langsung dibawa tenggelam dan belum diketemukan hingga saat ini," terang Kapolsek.

BACA JUGA: Dikira Narkoba, Ternyata Ratusan Dus HP dan Jam Ilegal

Begitupun yang disampaikan salah seorang warga bernama Lukman, bahwa kejadian bermula saat korban selesai mandi dan hendak berdiri tanpa disadari buaya yang sudah menunggunya langsung menyambar kaki korban dan menyeretnya hinga ke tengah sungai sampai dia tidak terlihat lagi.

Beberapa saat kemudian sempat muncul kepermukaan buaya tersebut namun menghilang kembali.

“Benar salah satu warga kami di terkam buaya, setelah korban mandi kemudian berdiri hendak pulang, nah pada saat berdiri itulah buaya itu langsung menyambar kakinya dan menyeretnya ke tengah Sungai Batanghari," kata Lukman.

Hal yang sama juga diutarakan Mizan. Ia mendengar korban menjerit sebelum diterkam oleh buaya. Jeritan ibu satu anak itulah yang membuat warga mengetahui bahwa korban telah diterkam buaya.

“Setelah menerkam korban, buaya ganas tersebut, sempat menampakan diri habis itu tenggelam lagi,” ujarnya.

Camat Tebo Ulu, Yahoza, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa atas kejadian tersebut, bersama Basarnas dan warga terus melakukan pencarian korban dengan menyusuri Sungai Batanghari.

“Kini warga sekitar bersama tim dari Kabupaten Tebo, dan aparat TNI- Polri, Basarnas sedang menyisir Sungai Batanghari disekitar tempat kejadian atau lokasi buaya yang muncul beberapa kali saat menyeret korban,” ujar Camat.

Hingga berita ini diturunkan, warga sekitar masih ramai dipinggiran sungai guna mencari keberadaan korban dan buaya yang ganas tersebut.

Selain itu, warga Desa Pulau Jelmu juga melakukan doa bersama di pinggir sungai untuk memohon agar korban bisa segera ditemukan. (bjg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Penambang Emas Tanpa Izin Tewas Tertimbun Longsor


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler