Warga Keluhkan Buruknya Irigasi

Kamis, 17 Desember 2009 – 07:08 WIB
SEMARANG--Kebersihan sering menjadi kendali bagi warga KuninganPenanganan sampah dan irigasi belum maksimla

BACA JUGA: IFC-Australia Bantu Industri Kakao Sulsel

Pasalnya sampai saat ini pemerintah belum memperhatikan masalah tersebut
Akhirnya hanya dengan dibakar untuk membersihkan sampah

BACA JUGA: Sulbar akan Tolak Transmigran Tak Terampil

Selain itu kebutuhan air bersih masih terbatas
Hari ini (13/12) warga akan melakukan rapat untuk membahas penangan sampah.

Ketua Rukun Tetangga (RT10/RW4) Kuningan mengatakan pemantauan kebersihan dari pemerintah setempat masih kurang

BACA JUGA: Jaksa Bidik Mantan Legislatif Banjar

"Ini mengakibatkan warga juga kurang memperdulikan kebersihan",jelasnyaKemudian irigasi yang terdapat disana sangat buruk kualitas kebersihanya, kalau hal dibiarkan akan memberikan dampak yang buruk bagi warga di sekitar, tambahnya.

Utoma juga menjelaskan, sampah maupun irigasi hanya sebgaian kecil permasalahn dari warga, "Kalau dijelaskan semua masalah yang dihadapi warga kami, pastilah sangat banyak dan itu tidak mungkin akan teratasi dalam waktu yang singkat", keluhyaSelain itu juga disinggung kesadaran masyarakat masih kurangBak yang biasa dijadikan pengangkut sampah belum juga disedikan"Pengankut sampah juga belum disediakn mas, katanya tempat kami jauh jadi tidak diberi sara kebersihan akhirnya masyarakt sendiri yang mencari solusi", imbuhnya

Disinggung masalah normalisasi saluran air (drainase) pria beranak dua ini mengungkapkan, warga disekitarnya akan terkena dampaknya bahkan kemungkinan besar akan terjadi penggusuran"pelebaran kali semarang mengakibatkan 80 puluh rumah warga terncam tergusur karena terkena pelebaran tersebutSelain itu warga lain seperti RT 08 dan 09 juga terkena dampaknyaTerang utomo.

Ditempat terpisah salah satu wargaTarjoyo mengungkapkan, irigasi yang terdapat ditempatnya sangat buruk kualitasnyaSelain itu sampah juga belum dikelola secara maksimal akhirnya masyarakat yang terkena imbasnya"Sampah yang berada disini kadang juga mengakibatkan bau tidak sedap, Irigasi juga buruk ini terjadi sudah dari dahulu, pemerintah belum memperhatikan maslah ini", ujar tukang becak tersebut.

Menurut Tarjo, pemantauan kebersihan harus ditingkatkana supaya tidak terjadi kenadala dikemudian hari"Sekarang sudah musim hujan, kalau ini tidak segera ditangani akan terjadi banjir seperti tempo dulu", tegas pria berumur 63 tersebut(mg/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Ada Dua Panwaslu di Kapuas


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler