jpnn.com, TAMBUN - Warga Kota Bekasi mengeluhkan pengemudi ojek online yang kerap memarkirkan kendaraannya di trotoar dekat Stasiun Bekasi di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara.
Berdasarkan pantauan setiap pada pukul 16.30 WIB, tampak para pengemudi ojek online berjejer rapi memarkirkan kendaraannya di badan trotoar.
BACA JUGA: Pengedar Narkoba Banyak yang Memanfaatkan Ojek Online
Para pejalan kaki pun harus berjalan di jalan raya karena terhalang dengan kendaraan para pengemudi ojek online yang diparkirkan di trotoar.
Arus lalu lintas terpantau padat karena banyak angkutan umum, PKL, dan ojek online yang parkir sembarangan di bibir jalan.
BACA JUGA: Tarif Gojek Naik, Menhub: Kasihan Drivernya
Ramah, warga Bekasi Timur, yang setiap hari berjalan di trotoar tersebut mengaku terganggu dengan keberadaan ojol yang memarkirkan kendaraannya di badan trotoar.
“Ganggu banget, saya kalau jalan jadinya harus masuk jalan raya, bahaya banyak angkot dan truk yang lewat soalnya bisa keserempet saya,” katanya, Senin (17/9).
BACA JUGA: Dedi Wijarmoko, Tukang Ojek Online Daftar Jadi Bacaleg
Hal senada dikatakan Salim, menurut kondisi trotoar selain dipenuhi kendaraan pengemudi ojek online, trotoar juga dipenuhi para pedagang kaki kima yang berdagang di pinggir jalan.
“Wah di sini mah sudah semrawut, PKL, ojol, angkot, semuanya numpuk di sini ngetem, bikin macet jadinya,” tandasnya.(kub/pojokebekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dukung Pedestrian Penegur Ojol Perambah Trotoar
Redaktur & Reporter : Yessy