BACA JUGA: Banyak Traffic Light Tak Fungsi
Warga Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang selama ini hanya bisa menikmati aliran listrik 15 jam perhari, dengan rampungnya pembangunan listrik ini, warga bisa meniknmati aliran listrik 24 jam tanpa padam.Saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang melakukan tes tegangan aliran listrik kabel listrik bawah laut
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan Pemprov DKI menargetkan pembangunan jaringan kabel listrik bawah laut untuk kebutuhan warga Kepulauan Seribu rampung pada akhir tahun 2011
BACA JUGA: Kali Sunter Bakal Dilebarkan hingga 20 Meter
Pembangunan kabel listrik bawah laut ini sudah berjalan dari tahun 2008 hingga 2011, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik seluruh warga kepulauan tersebut.“Kita targetkan aliran listrik dapat dinikmati warga Pulau Seribu pada akhir tahun ini
BACA JUGA: Kondisi Museum Fatahillah Memprihatinkan
Sebab, kita akan mendirikan lampu penerangan jalan umum untuk menerangi jalan-jalan lingkunganKini, genset hanya menjadi alat cadangan ketika listrik mati,” kata Fauzi di Balaikota DKI, Jakarta.Namun yang paling penting, menurut Fauzi Bowo, adalah hasil investigasi terkait kerusakan kabel listrik bawah laut beberapa waktu laluHingga kini, dia belum menerima laporan hasil investigasi tersebutDia menengarai kerusakan kabel listrik itu bukan karena faktor alam, melainkan adanya kecenderungan tangan-tangan usil manusia yang inging merusak kabel tersebut“Saya sedang menunggu hasil investigasi tersebut,” tegasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, I Putu Ngurah Indiana, mengatakan membuat listrik menyala di Kepulauan Seribu selama 24 jam menjadi program unggulan dari dinasnyaSebab selama ini, warga Pulau Seribu belum dapat menikmati layanan listrik selama 24 jam, melainkan hanya 15 jam saja per hariKarena itu, sejak tahun 2008, pihaknya membangun jaringan kabel listrik bawah laut untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Total panjang kabel listrik bawah laut yang dibangun sepanjang 76,941 kilometer dengan total anggaran sebesar Rp 215 miliarKabel listrik ini dibangun dua tahap, yaitu tahap pertama dibangun kabel listrik sepanjang 42,5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 114 miliarPembangunan kabel listrik yang membentang dari Tanjungpriok hingga Pulau Tidung Kecil ini hanya dapat dinikmati warga di lima pulau dalam wilayah Pulau Seribu Selatan pada tahun 2008.
Lalu pembangunan kabel listrik tahap kedua sepanjang 34,441 kilometer dengan angggaran sebesar Rp 101 miliar yang rampung selama dua tahun, 2010-2011Pembangunan kabel listrik ini dapat dinikmati enam pulau dalam wilayah Pulau Seribu Utara yaitu Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Harapan(pes/wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontraktor Terancam Masuk Daftar Blacklist
Redaktur : Tim Redaksi