jpnn.com, LOMBOK - Seorang pria inisial DI (26) asal Dusun Perok Barat, Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah tewas dianiaya rekannya.
Kejadian tersebut terjadi di rumah korban yang berada di Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (15/3) sekitar pukul 09:15 WITA.
BACA JUGA: Santri Tewas Dianiaya 9 Orang di Ponpes Bangkalan, Pelakunya, Astagfirullah
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, diketahui bahwa saat itu terduga pelaku inisial SW (32) sedang bertamu ke rumah korban.
Kemudian saat itu juga, terduga pelaku disambut oleh Kakak korban inisial D (29).
BACA JUGA: Anak Tewas Dianiaya, Ibu Kejam Ini Segera Jalani Tes Kejiwaan
Kakak korban yang mengetahui pelaku datang bertamu, ia bermaksud untuk membuatkan kopi di dapur.
Tidak lama setelah itu, secara tiba-tiba dan tanpa diketahui kakak korban, pelaku masuk ke kamar korban yang saat itu masih tidur dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
BACA JUGA: Santri Tewas Dianiaya, Mulut Korban Sampai Mengeluarkan Busa
Mengetahui kejadian tersebut, kakak korban bersama saksi lainnya inisial S, langsung membawa korban ke Puskesmas Janapria untuk ditangani secara medis.
Hanya saja setelah tiba di Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka robek pada bagian leher sebelah kiri sehingga pembuluh darah besar korban putus.
Selain itu, pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut langsung mengamankan terduga pelaku ke Polres Lombok Tengah.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama yang dikonfirmasi media terkait hal itu membenarkan jika pihaknya telah mengamankan terduga pelaku di Polres.
Menurut Redho, kejadian tragis tersebut terjadi pada pagi tadi di rumah korban di Desa Janapria.
"Dia (korban)dianiaya di bagian leher dan sempat dibawa ke rumah sakit," katanya Rabu (15/3) di Praya.
Lebih jauh Redho menjelaskan bahwa pelaku saat ini telah berada di Polres Lombok Tengah untuk diamankan.
Hanya saja, Redho belum bisa menyampaikan motif dari pembunuhan tersebut.
Yang jelas kata dia, saat ini pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Anggota sedang ke TKP, keterangan lengkapnya nanti ya bro," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah