Warga Lombok Minta Presiden Jokowi dan Kapolri Segera Tangkap Panji Gumilang

Jumat, 07 Juli 2023 – 01:02 WIB
Penanggungjawab Aksi Pulau Seribu Masjid Menggugat, Lalu Winengan saat menyerahkan surat pernyataan sikap kepada perwakilan Kapolda NTB. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK - Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta segera menangkap pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang. 

Hal itu diungkapkan oleh Penanggungjawab Aksi Pulau Seribu Masjid Menggugat, Lalu Winengan seusai melakukan aksi demontrasi di Polda NTB, Kamis (6/7). 

BACA JUGA: Bareskrim Putuskan Lakukan Penyidikan, Bagaimana Nasib Panji Gumilang?

"Kami meminta Presiden melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangkap La'natullah Panji Gumilang," katanya.

Ketua MW KAHMI NTB itu juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk bersikap karena hati ummat muslim di Indonesia saat ini sangat terluka akibat Panji Gumilang. 

BACA JUGA: Keluar dari Bareskrim Polri Menjelang Tengah Malam, Panji Gumilang Berkata Begini

"Presiden itu orang Islam. Saya minta tangkap orang yang mengacaukan negeri ini, termasuk sudah mengacaukan Islam Rahmatan Lil Alamin," ujarnya. 

Selain itu, dia juga meminta kepada jajaran Polri untuk menangkap siapa saja yang membacking Panji Gumilang sehingga.

BACA JUGA: Ratusan Warga Pulau Seribu Masjid Minta Polisi Tangkap Panji Gumilang

Hal itu agar menjadi pembelajaran bagi siapapun yang hendak mempermainkan agama sebagai dasarnya memecahbelahkan bangsa. 

"Saya minta Presiden Joko Widodo untuk menjadi Sayidina Ummar dan Khalifah Sayidina Ali untuk segera memberantas yang mengacaukan negeri ini," tegasnya. 

Winengan mengaku bahwa pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang sudah melukai seluruh ummat Islam di seluruh dunia. 

Tak terkecuali masyarakat Pulau Lombok yang terkenal sebagai pulau seribu masjid. 

"Dia (Panji Gumilang) sudah melukai agama Islam," sebut Winengan. 

Menurut Winengan, jangan sampai negara sebesar Indonesia ini terpecah belah oleh Panji Gumilang. 

Dikatakan Winengan, Panji Gumilang telah menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang melalui ucapan dan tindakan. 

"Panji Gumilang ini menyebutkan Alquran bukan Kalam Allah melainkan rekayasa Nabi Muhammad," ujarnya. 

Bahkan, kata dia, Panji Gumilang dianggap telah secara terang-terangan menghina Nabi Muhammad Rasulullah SAW. 

"Jelas pernyataan ini menyimpang karena pernah diungkapkan oleh musuh Nabi yaitu Abu Jahal musuh Allah," tegasnya. 

Di sisi lain, seluruh ungkapan Panji Gumilang itu telah tersebar di sosial media. 

Anehnya kata Winengan, seluruh perbuatan dan perkataan Panji Gumilang seolah-olah dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah. 

"Ini tentu mengganggu ketertiban beragama ummat Islam. Sehingga menimbulkan reaksi ummat di mana-mana," pungkasnya. 
 
Atas hal itu, pihaknya pun dengan resmi mengirimkan surat pernyataan warga pulau seribu masjid kepada Kapolda NTB untuk diteruskan kepada Kapolda. (mcr38/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler