jpnn.com, MADRID - Ribuan penduduk di Madrid, Spanyol, turun ke jalanan pusat kota Sabtu lalu (29/6). Mereka memprotes kebijakan dari Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida. Mereka menganggap keputusan pemimpin kota yang baru beberapa pekan bekerja itu tak pro lingkungan.
Sambil membawa poster, warga ibu kota Spanyol itu menyatakan dukungan terhadap program Madrid Central. Program yang dikenalkan November tahun lalu itu bertujuan mengurangi emisi gas di wilayah perkotaan. Namun, belum juga setahun berjalan, kebijakan tersebut sudah ditarik.
BACA JUGA: Banjir Rupiah, Pedagang di Sekitar MK: Sering-Sering Aja Demo
"Polusi merupakan masalah kesehatan terpenting saat ini," ujar Mariano Sanchez Bayle, salah seorang pendemo, menurut BBC. Pensiunan dokter anak itu mengatakan, aksi penyelamatan planet harus dimulai secepatnya.
BACA JUGA: India Mendominasi Daftar Kota dengan Polusi Terparah di Dunia
BACA JUGA: Koordinator Aksi Kawal MK Tak Minta Izin ke Polisi
Madrid Central merupakan program yang melarang kendaraan berusia tua untuk berjalan di pusat kota. Tahun ini kendaraan bensin pada tahun produksi 2000 dan kendaraan diesel tahun produksi 2006 harus mendaftarkan diri. Tahun depan mobil dalam kategori tersebut dilarang melintasi pusat kota.
Lembaga lingkungan hidup Ecologists in Action melaporkan bahwa kebijakan tersebut membuat level nitrogen dioksida mencapai level terendah dalam satu dekade terakhir. Level gas tersebut di daerah pusat pada April turun 48 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan level di seluruh kota turun 16 persen. (bil/c10/sof)
BACA JUGA: Massa Aksi Kawal MK Berjanji Bubar Pukul 17.00
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Suporter Tuntut Gubernur Riau Selamatkan PSPS Riau
Redaktur & Reporter : Adil