jpnn.com, PALEMBANG - Keluarga tak terima atas kematian Eli Sujarwo (31), yang diamuk massa dengan luka tembak di dagu, pinggang, dan paha kanan.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Lubuk Keranji Kelurahan Saterio Kecamatan Banyuasin III, Sumsel, Jumat (10/09).
BACA JUGA: Guru PNS Berkantong Tebal, Setelah Diperiksa, Alamak!
Menurut keluarga, Eli merupakan korban main hakim sendiri yang tak berdasar.
Untuk itu, pihak keluarga tidak terima dan berharap pelaku penembakan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA: Warga Main Hakim Sendiri, YA Meregang Nyawa, Kondisi Mengenaskan Begini
“Atas kejadian itu kami sudah membuat laporan kepolisian di Polres Banyuasin. kami tidak terima,” ujar Hendri Susanto (29), adik kandung korban saat ditemui di depan instalasi forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Sabtu (11/9).
Disinggung mengenai korban melakukan tindak pencurian sepeda motor, Hendri membantah itu.
BACA JUGA: Sempat Kontak Tembak, TNI Terus Kejar KST Penyerang Pos Koramil
Menurut keterangan istri korban, ungkap Hendri, saat kejadian itu Eli hendak mengembalikan sepeda motor yang ditemukannya tergeletak di atas rerumputan tak jauh dari kebun dekat rumahnya.
Selanjutnya, di pertangahan jalan tiba-tiba beberapa warga datang dan langsung menganiaya serta menembak korban hingga tewas.
“Istri dan anaknya yang mengetahui kejadian itu langsung mau melihat keadaan korban dan disuruh pulang sama warga di sana. Katanya pergilah, bapak mu sudah tiada. Di situ mereka syok,” beber Hendri.
Tidak hanya itu, keluarga korban juga memastikan Eli mengalami sejumlah luka tembak, selain itu keluarga korban juga mendapati adanya bekas luka di belikat akibat raket elektrik pengusir nyamuk.
“Mereka langsung menuduh, harusnya ditanya terlebih dahulu. Bukan warga yang main hakim sendiri, apalagi sampai langsung menembak saja sampai meninggal,” bebernya.
Lanjut Hendri mengungkapkan akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
“Kami serius ingin membawa persoalan ini ke jalur hukum,” tutup dia. (*/palpos.id)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahyu dan Benni Tewas, W jadi Tersangka
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha