MANADO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sulut, termasuk Kota Manado pada Selasa (26/4) mengakibatkan bencana bagi Deki Kaaowan (51) Warga Taas Lingkungan V Kecamatan TikalaNyawa pria paruh baya ini tak dapat diselamatkan setelah tertimbun tanah longsor sekira pukul 14:30 Wita di rumah milik Meike Manopo, tetangga korban
BACA JUGA: Tabung Gas Eks Singapura Marak di Batam
Saat itu korban yang keseharian bekerja serabutan sopir angkot dan buru bangunan sedang bekerja
BACA JUGA: 98 Polisi di Tasikmalaya Tak Berpistol Lagi
Saat bekerja, tanah di belakang rumah yang sedang diperbaikinya longsor dan menimpanyaPantauan Manado Post (Group JPNN) ratusan warga memadati TKP (tempat kejadian perkara), termasuk personil tim SAR, Polresta Manado, dan Polsek Tikala
BACA JUGA: Komunitas NII Duga ada Golongan Menyimpang
Menurut keterangan Tony (45) warga setempat, (tetangga korban, red) dirinya sempat kaget mendengar suara gemuruh di sekitar rumahnya“Saya kira ada mobil yang tabrakan, saya pun keluar memastikan apa yang terjadiTernyata rumah tertimbun tanah longsor,” ujarnyaMasye Kayeng (52), istri korban, mengatakan, saat itu korban sedang memperbaiki atap rumah yang bocor“Saya sempat melarang, tapi bapak tetap ngotot untuk menyelesaikan tugasnya,” jelas Masye, yang tak dapat lagi menahan tangisnya.
Tak berselang lama, kata Masye, terdengar bunyi bergemuruh“Anak saya Viktor terbangun dan berlari keluarTak berselang lama Victor kembali dengan berkata bapak…bapak ma,” ujar Masye menirukan suara anaknyaBetapa terkejutnya Masye saat mendapati suaminya sudah tak ada, hanya timbunan tanah berserakan di tempat dia bekerja.
Kapolresta Manado Kombes Pol Aridan Roeroe melalui Kasubag Humas AKP Deesy Hamang membenarkan peristiwa tanah longsor“Jenazah korban tetap diotopsi, tapi setelah itu langsung dipulangkan ke rumah duka,” ungkap Hamang, tadi malam.(tr13/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terseret Korupsi, Mantan Wawako Medan Dituntut 2,5 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi