Warga Medan Banyak Bercerai

Selasa, 24 Agustus 2010 – 13:31 WIB
MEDAN - Angka perceraian di Kota Medan cukup tinggiMenurut data yang diperoleh di Pengadilan Agama Kelas I-A Medan, kasus perceraian semakin meningkat setiap bulannya

BACA JUGA: Tak Etis, Wakil Rakyat Pamer Foto dengan Wanita

Terbukti, di bulan Mei lalu, terdapat 104 kasus, sementara Juni meningkat menjadi 110 kasus dan Juli menjadi 118 kasus.

Dari daftar kasus itu, cerai akibat talak suami tercatat sebanyak 29 kasus, sedangkan cerai akibat gugatan istri 89 kasus
Penyebabnya juga bermacam-macam, seperti tidak adanya keharmonisan sebanyak 45 kasus, tidak adanya tanggung jawab sebanyak 21 kasus, akibat kebutuhan ekonomi 14 kasus, serta karena gangguan pihak ketiga sebanyak 12 kasus.

Penyebab yang lain adalah akibat kekejaman mental sebanyak 8 kasus, krisis akhlak 7 kasus, hubungan poligami yang tidak sehat sebanyak 5 kasus, akibat kawin paksa sebanyak 3 kasus, serta akibat cemburu sebanyak 2 kasus

BACA JUGA: Human Trafficking di Nunukan Paling Tinggi

Yang terendah adalah karena kekejaman jasmani, yaitu sebanyak 1 kasus.

Sedangkan lamanya usia pernikahan yang bercerai, juga tercatat cukup bervariasi
Ada misalnya, yang sudah menikah 25 tahun

BACA JUGA: Longsor, 5 Rumah Tertimbun di Sorong

Sedangkan usia pernikahan yang paling banyak bercerai adalah di bawah 10 tahun, dengan latar pendidikan (pasangan) juga bervariasi yaitu tertinggi S1 dan yang terendah SD.

Pihak Pengadilan Agama dalam hal ini, disebutkan senantiasa mengupayakan kepada pihak yang ingin bercerai, untuk tetap kembali ke kehidupan harmonis dengan jalan mediasiNamun nyatanya, rata-rata pasangan yang sudah tercatat itu tetap juga ingin bercerai.

"Kita tetap mengupayakan mediasi kepada pihak yang bertikai(Sebab) walaupun perceraian dihalalkan dalam undang-undang, tetapi tetap dibenci Allah," ujar Juhri, staf Pengadilan Agama Medan(mag-1/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baju Keong Racun Mewabah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler