Warga Membludak Saksikan Parade Cap Go Meh

Minggu, 28 Februari 2010 – 14:56 WIB

JAKARTA- Warga Tionghoa, Minggu (28/2) merayakan Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan hari Imlek 2581, dengan Parade Cap Gomeh serta TatungKegiatan tersebut berpusat di Vihara Dharma Raya Petak 9 Jakarta Barat, yang dimulai sejak pukul 13.00 Wib.

Berdasakan pantauan, perayaan Cap Go Meh dilakukan dengan parade Cap Go Meh

BACA JUGA: Bantah Ada Tekanan saat Lobi

Kemudian yang menjadi cirik has perayaan adalah tatung
Dimana tradisi ini merupakan daya tarik bagi wisatawan baik dalam dan luar negeri

BACA JUGA: Istri Bule Gembira Dijamin Rp500 Juta

Sehingga banyak warga yang tumpah ruah di jalan-jalan yang dilalui, ingin menyaksikan kemeriahan ini.

Dikatakan salah satu peserta pawai, Harlianto, kegiatan ini merupkan kegiatan di lima belas hari setelah perayaan Imlek
Ini lebih dari bentuk perayaan festival budaya

BACA JUGA: Diprotes, Setoran Haji Naik Rp5 Juta

Tidak hanya terjadi di Jakarta saja, melainkan di beberapa daerah yang ada di Indonesia.

"Setiap tahunnya, perayaan Cap Go Meh selalu dilakukann setelah perayaan hari Imlek, biasanya kegiaan ini dilakukan dengan melakukan parade atau arak-arakan," tambahnya, saat di temui JPNN di sela-sela mengikuti arak-arakan bersama keluarganya.

Arak-arakan, lanjutnya, dimulai dari Vihara Dharma Raya (petak 9), kemudian akan melalui jalan Fatahilah, Hayam muruk, Stasiun Kota Tua, dan akan berputar di Halimun untuk kembali lagi ke Vihara.

"Dalam kesempatan perayaan Cap Go Meh sendiri, yang menjadi ciri khas dan dinanti adalah Tatung, dimana orang yang akan melakukannya akan kesurupan, sehingga tidak sembarang orang bisa melakukan itu, sebelumnya juga ada pantangan yang tidak boleh dilakukan yakni tidak makan daging," jelas warga Tionghoa, yang tinggal di Jakarta Barat tersebut.

Perayaan parade Cap Go Meh membuat suasana jalan di Hayam Muruk macet totalSehingga bagi pengguna jalan yang akan melewati jalur tersebut sebaiknya memilih jalur lain, hingga perayaan ini selesai(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Amplop Coklat dan Uang Rp 500 Juta


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler