Warga Nilai Jalan Rusak, Anggota DPR Anggap Sudah Mulus

Sabtu, 10 September 2011 – 00:10 WIB

JAKARTA -- Infrastruktur jalan raya yang menghubungkan antarkabupaten di kawasan timur Provinsi Kalimantan Barat masih banyak yang rusakNamun, hal itu serta merta dibantah oleh Anggota Komisi IX DPR asal daerah pemilihan Kalbar, Caroline Margaret Natasha

BACA JUGA: Menkeu Minta DPR Panggil Gubernur Papua



Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, untuk menuju Kabupaten Kapuas Hulu dari ibukota Provinsi Kalbar, Pontianak, sudah bagus jalannya


"Dulu kalau mau ke Kapuas Hulu, bisa nginap di jalan lho

BACA JUGA: Tunjangan Sertifikasi Triwulan II Segera Cair

Sekarang, Putussibau (ibukota Kapuas Hulu)-Sintang enam jam sudah sampai
Ini bukan sulap bukan sihir, pelan-pelan sudah ada perbaikan yang sangat signifikan," katanya, kepada JPNN, Jumat (9/9) di Jakarta

BACA JUGA: DPRD Bentuk Pansus Bandara Kualanamu



Dia menegaskan kondisi jalan kawasan timur Kalbar sekarang bila dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, sudah jauh lebih baik"Saya tahu persis bagaimana kondisi jalan, karena minimal enam bulan sekali, saya ke Putussibau lewat jalan darat (dari Pontianak)," ungkap putri Gubernur Kalbar Cornelis, itu

Menurut Caroline, program dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan kawasan timur Kalbar tetap ada"Dan bisa dilihat sepanjang jalan, masih banyak ruas yang sedang diperbaikiBodok-Sanggau sudah mulusBahkan, ruas jalan Sanggau-Sekadau sedang dikerjakanBahkan, ada rencana akan dilebarkan," kata Caroline yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang dokter itu

"Enam bulan lalu, kawasan Bukit Krlam di perbatasan Putussibau hancur, lubangnya sebesar kolamSekarang sudah ditambalWalaupun belum mulus, tapi sudah tidak ada lubang-lubang besar," katanya

Sejauh ini, menurut dia koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Pusat sangat baik dan saling mendukungPerbaikan-perbaikan jalan di kawasan timur Kabar itu, tegasnya, juga banyak bantuan dar pemerintah pusat

Caroline juga menyesalkan banyaknya muatan truk yang berlebihan juga menyumbang kerusakan infrastruktur jalanMaka dari itu, Caroline mengimbau kesadaran semua pihak demi kepentingan bersama"Soal sanksi (untuk truk bermuatan lebih), itu urusan Dishub (Dinas Perhubungan)," kata politisi yang kini duduk di Komisi IX DPR RI itu.

Pernyataan Caroline berbeda dengan keterangan warga"Hampir sepanjang jalan rusakDari Sosok ke Putussibau semua jalannya nyaris hancur," kata seorang warga Kalbar, Denny J, yang baru beberapa hari lalu pulang dari kawasan timur Kalbar, dihubungi JPNN, Jumat (9/9)Ruas jalan itu kebanyakan berstatus jalan nasionalDiminta, pemeritah pusat tidak menutup mata terkait kerusakan infrastruktur jalan tersebut.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marak Pungli di Pelabuhan Torobulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler