JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menyatakan bahwa NU tetap bersikap netral dalam pemilihan presidenMeski demikian Hasyim menegaskan bahwa NU anti dengan paham neo liberalisme
BACA JUGA: Ginandjar: Distribusi Kekuasaan Belum Adil
Karenanya, siapapun capres yang peduli ekonomi kerakyatan akan dipilih oleh warga NU.Kepada wartawan usai menghadiri Sarasehan Nasional Tokoh Lintas Daerah di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (19/5), Hasyim mengatakan, warga NU tidak akan digiring untuk mendukung dan memilih salah satu pasangan capres tertentu
“Kalau NU-nya sendiri tidak cenderung kemana-mana, NU itu yang penting beyond election
BACA JUGA: Pemprov Belum Serahkan Ranperda RTRW
Saya tidak melihat orangKarenanya dalam kesempatan itu Hasyim juga menyatakan, soal visi ekonomi kerakyatan itu menjadi penting
BACA JUGA: Yakin Suami Tak Terlibat, Istri Wiliardi Pasrah
Sebab, jika paham neo-liberal semakin merajalela maka rakyat Indonesia juga yang menderitaMantan pasangan Megawati di pilpres 2004 itu langsung menuding maraknya pasar modern sebagai bentuk kuatnya perngaruh ekonomi liberal“Menurut saya, ekonomi Neo-liberalis tidak cocok dengan kita,” tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Keistimewaan Jogja akan Tuntas Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi