jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta menawarkan kepada warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan yang tempat tinggal mereka tergusur untuk menempati rumah susun. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah menyiapkan tempat relokasi bagi warga yang terkena gusuran.
Tempat relokasi yang dimaksud Ahok yaitu di Rusun Marunda. Selain itu, warga Rawajati yang memiliki usaha juga ditawari untuk berdagang di pasar milik PD Pasar Jaya.
BACA JUGA: Rumah Warga Rawajati Diratakan, Musala Masih Dibiarkan
"Pasar Jaya kita kan juga banyak mengusir orang sekarang. Jadi kalau kamu punya kios lebih dari satu, kecuali kayak yang butuh dua, kita akan usir. Persis kayak rusun. Jadi pasar jaya pun bentuknya adalah inkubator kayak rusun untuk nolong orang yang nggak punya usaha," papar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).
Ia menambahkan, warga yang usahanya terkena gusuran akan secara otomatis mendapat tempat berjualan di lokasi yang telah disiapkan Pemprov DKI. Hal itu sama dengan warga yang rumahnya tergusur.
BACA JUGA: Rumah Pengibar Merah Putih saat Proklamasi Juga Digusur
"Sama juga kayak waktu kamu mau dagang, mau digeser ke rusun, kamu langsung dapat kios. Kecuali kamu yang belum pernah ya diundi," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, pagi tadi ratusan personel Satpol PP DKI dengan bantuan kepolisian mengamankan jalannya penggusuran rumah liar di pinggiran rel kereta kawasan Rawajati, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Beberapa warga awalnya berupaya menolak aksi penggusuran itu.
BACA JUGA: Korban Penggusuran: Pak Ahok, Belalah Rakyat Kecil
Namun karena tak kuat membendung kekuatan aparat yang banyak, warga akhirnya pasrah. Kondisi saat ini, semua bangunan liar rata dengan tanah, kecuali sebuah musala yang masih dibiarkan berdiri.(uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Rawajati Bertahan di Tenda Darurat
Redaktur : Tim Redaksi