Warga Senang Dapat Bantuan Bioflok dan Bibit Nila dari Crivisaya Ganjar

Senin, 06 November 2023 – 20:21 WIB
Sukarelawan Crivisaya Ganjar menyerahkan bantuan kolam Bioflok dan bibit ikan nila kepada warga di Bandar Lampung, Minggu (5/11). Foto: supplied

jpnn.com - Warga di Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung merasa senang mendapat bantuan dari generasi alumni muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam kelompok sukarelawan Crivisaya Ganjar.

Pemberian bantuan kolam bioflok untuk budi daya nila dari sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo kepada warga itu berlangsung pada Minggu (5/11).

BACA JUGA: Crivisaya Ganjar Bersama Anak Muda Ogan Ilir Berziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Salah seorang warga, Heru mengatakan bahwa kolam bioflok pemberian Crivisaya Ganjar akan dikelola secara gotong royong oleh masyarakat setempat.

Dia pun berterima kasih kepada para sukarelawan lantaran bantuan tersebut bisa menambah penghasilan masyarakat di daerahnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Unair Tewas Dalam Mobil, Ada Surat Berbahasa Inggris

"Terima kasih banyak kepada sukarelawan. Kami sebagai masyarakat (menyambut) positif. Pengelolaannya jelas bersama warga sekitar dengan gotong royong," ucap Heru.

Heru berharap agar sukarelawan Ganjar bisa terus memberikan pendampingan kepada warga di daerahnya dalam budi daya ikan nila tersebut.

BACA JUGA: Pembunuhan di Jambi Ternyata Bermotif Asmara, Pelakunya Ayah dan Anak

"Harapan kami bukan cuma sampai di sini saja. Mungkin ada pendampingan dari sukarelawan. Mulai pemeliharaan atau nanti saat panen kami berharap dicarikan pasar-pasarnya," tutur Heru.

Koordinator Crivisaya Ganjar Wilayah Lampung Alvin Alyonni mengatakan aksi sosial itu merupakan wujud dari program pemberdayaan masyarakat dari sukarelawan.

"Ada pembuatan kolam bioflok untuk masyarakat sekitar daerah ini yang memang kami coba untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Alvin.

Kolam bioflok dipilih karena memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya pemasangan yang praktis, fleksibel, dan peletakannya yang tidak perlu menggunakan lahan yang luas.

Selain kolam, mereka juga menyerahkan bantuan bibit nila untuk mendukung budi daya ikan tersebut. Nila dipilih karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

"Seperti kita tahu untuk nila itu perawatannya enggak terlalu ribet. Sangat gampang untuk merawat nila. Pengembangbiakannya juga cukup cepat. Secara nilai ekonomis, nila juga cukup stabil harganya," tutur Alvin.

Hal itu juga menjadi cara Crivisaya Ganjar untuk mengedukasi para pemuda tentang cara berwirausaha budi daya ikan dengan memanfaatkan lahan yang minim.

Crivisaya Ganjar yang beranggotakan para mahasiswa itu pun berkomitmen untuk terus melanjutkan aksi bermanfaat di wilayah lainnya di Lampung.

"Rencana terdekat dari Crivisaya Lampung kami ada agenda di bidang kesehatan, yaitu untuk penanganan masalah stunting," ucap Alvin. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersilaturahmi dengan Warga Muba, Ganjar Singgung Kesejahteraan Guru & Atlet


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler