Warga Sumut Dukung Ustaz Pembongkar Umrah Fikif Edy

Jumat, 22 Juni 2018 – 21:34 WIB
Warga Labuhan Batu Utara membubuhkan tanda tangan di spanduk dukungan untuk Ustaz Ade Darmawan. Foto: Ist

jpnn.com, LABUHAN BATU - Sejumlah warga Sumatera Utara menunjukkan keprihatinan atas pengerusakan mobil Ustaz Ade Darmawan oleh orang tak dikenal. Aksi damai untuk mengecam pengerusakan tersebut digelar di Labuhan Batu Utara, Jumat (22/6).

Ratusan orang berkumpul di depan Kantor Satlantas Aeknopan usai salat Jumat. Peserta aksi mau pun warga yang melintas di lokasi aksi membubuhkan tanda tangan dalam spanduk ukuran besar bertuliskan “Mengutuk Keras Kekerasan Pada Ustaz Ade Darmawan.”

BACA JUGA: Mobil Ustaz Pembongkar Umrah Fiktif Edy Dirusak

“Pesan moralnya, kami enggak pengin lagi ada kekerasan yang dilakukan oknum tertentu dan mencederai pelaksanaan Pilkada Sumut. Khususnya kekerasan terhadap saudara kami, Ustaz Ade Darmawan,” kata koordinator aksi Irpan melalui keterangan tertulis.

Irpan yang aktif bersama Aliansi Masyarakat Anti Kekerasan melanjutkan, banyaknya warga yang membubuhkan tanda tangan menjadi bukti masyarakat Sumut menolak kekerasan dan intimidasi demi memenangkan pilkada.

BACA JUGA: Pendukung Djarot-Sihar Kecewa Debat di USU Dibatalkan

“Ini bukti warga Sumut tidak suka ada kekerasan. Masyarakat pasti memilih dengan cerdas, memilih pemimpin yang jujur dan tidak korupsi,” ungkap Irpan.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil yang biasa ditumpangi Ustaz Ade diserang orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Titi Kuning, Kamis (21/6) malam. Akibat penyerangan itu, kaca depan bagian penumpang bolong.

BACA JUGA: Djarot Ajak Warga Sumut Memilih Pemimpin Bersih dan Melayani

Seperti diketahui, Ustaz Ad adalah tokoh Sumut yang getol menuntut pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) untuk transparan dan berkomitmen menjadi pemimpin bersih. Dia juga yang membongkar dugaan umrah fiktif Edy.

Karena sikap kritis itu, Ustaz Ade pernah mendapat ancaman pembunuhan. Namun, dia menyatakan tidak terpengaruh dengan penyerangan itu dan akan tetap menuntut Edy-Ijeck berani berjanji dan membuktikan mampu menjadi pemimpin yang bersih dari korupsi.

“Kami menduga motif penyerangan ini berkaitan dengan aktivitas saya. Tapi saya tetap akan istiqomah menuntut pemimpin berani jujur dan bersih karena ini terkait nasib 14 juta jiwa masyarakat Sumut,” ujar Ustaz Ade.

“Penyerangan itu tidak mengendurkan perjuangan kami. Kami ingin pemimpin Sumut selanjutnya bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan menyejahterakan masyarakat,” sambung Ustaz Ade. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sihar Bertekad Jadikan Olahraga Sumut Berkelas


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler