jpnn.com - TANJUNG SELOR - Kekesalan warga Tanjung Selor terhadap pemerintah yang tidak merespon keluhan mereka terkait kondisi jalan di ibukota provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu yang banyak berlubang telah memuncak.
Salah satunya lubang yang terdapat di Jalan Semangka, tak jauh dari asrama Kodim 0903 Tanjung Selor. Lubang tersebut tidak hanya sebatas mengganggu pengendara yang menggunakan jalan itu, namun juga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA: Kalsel Segera Bebaskan Lahan untuk Jalur KA Banjarmasin-Tanjung
Berbagai bentuk protes yang sudah dilakukan warga agar pemerintah segera mengambil sikap cepat, mulai dari menumpuk batu, memasang barang elektronik, bahkan warga sempat berinisiatif untuk menutup jalan tersebut, dan yang terakhir warga menanam pohon pisang disertai dengan tulisan luapan kekecewaan.
Ketua RT 22 Tanjung Selor Hilir, Mahdan Bansir mengaku lubang yang menganga berdiameter 2 meter dan kedalaman 10-20 cm ini sudah banyak memakan korban, sehingga warga yang saat ini ia pimpin berinisiatif untuk menanam pohon pisang
BACA JUGA: Bayi Perempuan Mungil Dicantolkan Spion Dalam Kresek
“Warga berinisiatif tanam itu pohon pisang,” terang Mahdan dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Jumat (17/4).
Mahdan menyampaikan, selain bentuk protes, penanaman pohon pisang juga dimaksudkan agar pengendara lebih berhati-hati melintasi jalan tersebut
BACA JUGA: Dipepet, Dua PNS Dipaksa Masuk Mobil, Penculikan?
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bulungan, Markus Juk mendesak pemerintah daerah dapat lebih tanggap melihat persoalan yang ada di tengah masyarakat. Dia berharap tidak hanya kerusakan yang ada di Jalan Semangka yang diperbaiki.(*/isl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ormas Ini Bentrok Melulu
Redaktur : Tim Redaksi