jpnn.com, KUPANG - Paulus dan Yermias kagetnya bukan kepalang. Keduanya menyaksikan, seekor babi menyeret orok di tengah perkampungan warga di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Paulus dan Yermias tak menyangka bahwa babi ternak milik warga itu mengigit orok bayi. Awalnya mereka menduga bahwa yang diseret adalah bangkai ayam.
BACA JUGA: Jawa Timur Siap Terapkan Jadwal Lima Hari Sekolah
Namun karena penasara, mereka pun mengamati hingga berkesimpulan bahwa yang digigit itu adalah orok.
Timor Expres (Jawa Pos Group) melaporkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 pada Minggu (11/6). Orok tersebut tidak utuh lagi.
BACA JUGA: Belasan PNS Bermasalah Ini Tengah Diusulkan Dipecat
Temuan itu pun langsung dilaporkan ke aparat. Kabid Humas Polda NTT, AKBP Jules A Abast kepada Timor Express mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menyelediki temuan orok tersebut.
“Orok bayi itu lalu dievakuasi ke RS Polisi Bhayangkara untuk proses otopsi. Kasus temuan orok bayi itu saat ini masih dilidik aparat Polsek Fatuleu dibantu penyidik Satreskrim Polres Kupang. Dan untuk mengungkap kasus itu, penyidik masih fokus memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti,” kata Jules. (gat)
BACA JUGA: Istri Sering Chatting dengan Pria Lain, Ternyata Ngajak Begituan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenalan di Konser Band Cadas, Pacaran Langsung Ganas
Redaktur : Tim Redaksi