jpnn.com, DENPASAR - Penemuan sesosok bayi di Jalan Gunung Rinjani Nomor 25 B, sebelah Depot Durian Hidayah, Monang Maning, Denpasar Barat, mendadak bikin geger warga setempat, Kamis (29/4) dini hari.
Aksi tersebut terekam kamera pengawas, CCTV (Circuit Closed Camera Television). Wanita yang diduga ibunya itu langsung kabur menggunakan jasa ojek online saat ada yang melihat aksinya.
BACA JUGA: Nasib Tragis Mbak TM, Diperkosa di Perkebunan Sawit, Tasnya Juga Dirampas
Menurut keterangan salah satu saksi bernama Tania, ketika dihubungi Bali Express pada hari yang sama, bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu, dimasukkan ke dalam tas berwarna hitam dan diletakkan di atas meja dagang cilok milik tetangganya bernama Ibu Apong sekitar pukul 03.30 Wita.
Kala itu, anak Ibu Apong hendak mencuci tangan di keran air depan rumahnya usai makan sahur. Kemudian didengarnya tersamar suara seperti anak kucing, namun ketika didengar lebih dekat seperti suara tangis bayi.
BACA JUGA: Eksekutor Penyiraman Air Keras ke Aminudin Keok Ditembak, Dua Kakinya Bolong, Tuh Lihat
Karena itu, niatnya untuk mencuci tangan diurungkan, dan langsung memberi tahu ibunya. Apong takut jika itu adalah maling, kemudian menggedor-gedor tembok tetangganya, yakni rumah Tania.
Kemudian membangunkan ayah Tania untuk diminta mengecek asal suara tersebut. Setelah dicek, didapati ada tas hitam di atas meja dagangan Apong.
BACA JUGA: Polisi Menyamar Jadi Tukang Rongsok Demi Menangkap Buronan Ini
“Setelah ayah saya keluar dia melihat dari seberang jalan seorang cewek dari kejauhan perhatiin tas hitam itu,” ungkapnya.
Awalnya sang ayah tidak berani membuka tas hitam itu, karena curiga jika itu adalah benda terlarang ataupun mayat. Tetapi ketika jelas terdegar suara bayi, ayah Tania langsung membukanya.
Wanita yang memperhatikan dari kejauhan lantas dengan cepat kabur menggunakan jasa ojek online.
Setelah mengetahui itu adalah bayi, wanita yang mencurigakan itu sempat dikejar oleh sang ayah. “Ayah saya teriak melihat ibu itu pergi setelah membuang bayinya, naik motor sama grab. Karena memakai helm dan jaket grab, tak jelas sosok dua orang mencurigakan tersebut,” tandasnya.
Beruntung di sebelah tempat kejadian perkara (TKP) dan di tempat wanita itu berdiri sebelumnya, ada CCTV yang terpasang dan merekam aksi wanita itu.
Selanjutnya warga yang mengetahui kejadian tersebut membawa bayi cantik yang malang itu ke bidan Rai Citawati di Jalan Merpati Denpasar untuk mendapatkan pertolongan.
“Dari bidan yang menangani menyatakan kalau bayi itu baru saja lahir beberapa jam sebelum ditemukan, sepertinya karena bayi kondisinya lumayan bersih dan ada label yang katanya label itu cuma ada di bidan atau Puskesmas,” ujarnya.
Hingga saat ini, Tania menyebutkan bayi itu telah dibawa ke salah satu yayasan yang belum ia ketahui namanya, karena belum sempat menjenguk lagi. Polisi juga dikatakan telah menyelidiki rekaman CCTV yang mengabadikan perbuatan wanita tersebut.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Doddy Monza dikonfirmasi terpisah, membenarkan terkait masalah ini dan mengaku sedang mengupayakan untuk mencari wanita yang diduga ibu dari bayi tersebut.
“Masih kami upayakan untuk mencari oknum diduga ibunya yang melakukan ini, bayinya sekarang sudah diserahkan ke Dinas Sosial dan dari Dinsos diserahkan ke panti asuhan,” jelasnya. (ges/bx/aim/rin/JPR/BALI EXPRESS)
Redaktur & Reporter : Budi