Warga Wadas Membatalkan Diskusi dengan Pemprov Jateng, Ada Apa Ini?

Selasa, 29 Maret 2022 – 20:09 WIB
Warga menumbangkan pohon untuk mengadang aparat menuju Balai Desa Wadas, Jumat (23-4-2021). Foto: ANTARA/HO-Polres Purworejo

jpnn.com, SEMARANG - Rencana diskusi Pemprov Jateng dan warga Wadas secara terbuka yang dijadwalkan  di UGM hari ini dibatalkan secara sepihak.

Pihak pengundang yakni warga Wadas yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) menyatakan belum siap menggelar diskusi.

BACA JUGA: Pengamat Sosial Puji Cara Ganjar Hadapi Pedemo Wadas

Perwakilan warga Wadas yang juga salah satu pengurus Gempa Dewa, Gus Fuad saat dikonfirmasi membenarkan pembatalan itu.

Fuad bahkan mengatakan acara diskusi terbuka yang akan digelar di UGM itu sudah dibatalkan sejak hari Minggu kemarin.

BACA JUGA: Ganjar Kembali Datangi Desa Wadas, Komitmen untuk Merangkul Warga

"Sejak Minggu itu sudah dibatalkan. Kami sudah menyampaikan ke pihak Pak Ganjar bahwa sementara ditunda dulu karena belum siap," kata Fuad.

Selain itu, Fuad mengatakan alasan pembatalan karena banyak agenda lain, ditambah diskusi terbuka itu ternyata belum disepakati bersama.

BACA JUGA: Respons Gus Faqih Soal Insiden Wadas, Begini Katanya

"Itu hanya satu pihak saja yang menyepakati, tetapi sudah telanjur keluar. Itu karena mendadak sekali, artinya ada pihak lain yang menggerakkan dan memang belum menjadi kesepakatan bersama. Diskusi ini bukan kesepakatan bersama warga Wadas," tegasnya.

Disinggung terkait kapan rencana diskusi terbuka kembali digelar, Fuad belum memberikan jawaban pasti.

"Belum direncanakan lagi, kita melihat kondisi dulu," imbuhnya.

Pihak Pemprov Jateng juga mengonfirmasi pembatalan diskusi terbuka itu. Pihak Pemprov masih menunggu perkembangan selanjutnya.

"Batal. Informasinya akan dijadwalkan ulang," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Peni Rahayu.

Sebelumnya, pihak Gempa Dewa mengirim surat kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Surat bertanggal 25 Maret 2022 tersebut berisi undangan dialog terbuka.

Dalam surat disebutkan, dialog bertema "Layakkah Wadas Ditambang" itu dilaksanakan Selasa 29 Maret 2022 pukul 12.30 di Universitas Gajahmada.

Surat tersebut juga menyertakan term of refference yang terdiri dari tiga lembar.

Di antaranya menyebutkan dialog akan dilakukan tim ahli Gempa Dewa dan tim ahli gubernur dengan tiga sub tema pembahasan.

Yakni aspek hukum, aspek sosial budaya, dan aspek teknis pertambangan. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler